Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jajaki Pasar Mode Eropa Lewat Front Row Paris 2022

22 September 2022   08:20 Diperbarui: 22 September 2022   09:25 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Aku mo update hasil dari 16 desainer Indonesia yang menjajaki pasar mode Eropa melalui ajang Front Row Paris 2022 yang diselenggarakan pada 3 hingga 4 Septermber 2022 di dua tempat berbeda. 3 September 2022 di Kapal Pesiar Chansonnier (Bateux Chansonnier) dan pada tanggal 4 September 2022 di La Galerie Bourbon.

Readers,

Kita tau lah tidak mudah menembus pasar dunia, khususnya yang bentuknya modes atau fashion. Apa lagi di Paris, yang semua orang tau Paris adalah pusat mode dunia. Harus ada cara yang sifatnya berkelanjutan. Adalah Indonesia Fashion Chamber yang memiliki komitmen memperkuat pasar produk fashion Indonesia dalam rangkaian kegiatan yang diberi tajuk Rangkaian kegiatan The Fashion Journey IFC, Readers.

Untuk membuka pasar Ke 16 desainer memamerkan karyanya melalui kegiatan photo shoot, trunk show, fashion show, business matching, dan pop up store. Ajang ini membuka peluang kerjasama bisnis yang berkelanjutan antara desainer Indonesia dengan buyer dari negara-negara Eropa.

Para desainer mempresentasikan koleksinya yang berupa busana konvensional hingga busana muslim dengan keragaman konten lokal sesuai tren global dan menerapkan konsep sustainable fashion, yaitu Ali Charisma, Deden Siswanto, Lisa Fitria, Lenny Agustin, NY by Novita Yunus, Rose.Ma.Lina x Sofie, Roemah Kebaya Vielga, LAELYIND, Putri Anjani by Pranaliving, BBPPMV BISPAR x SMKN 3 Malang, Nura Boutique by Oewi Wahyono, Nina Nugroho, Mida Gita Fitria, Hikmat Fashion, ISWI Fashion Academy, dan Tenun Gaya by Wignyo.

dok pri
dok pri

Kalo kata Ali Charisma, selaku National Chairman IFC, "Secara umum pelaksanaan Front Row Paris sesuai target, bahkan melebihi ekspektasi. Stakeholder, buyer, media, dan influencer di Eropa turut hadir dan mengapresiasi positif terhadap karya-karya desainer Indonesia. 

Mungkin kerjasama atau transaksi bisnis tidak harus instan sekarang, tetapi potensial bekerjasama jangka panjang. Seperti perwakilan dari Who's Next dan Tranoi, pameran dagang fesyen B2B terbesar di Eropa, yang hadir dan terbuka potensi kerjasama dengan mereka ke depan. Dari pengalaman ini, kami optimis desainer dan brand fesyen Indonesia dapat memperkuat produk dan bisnisnya untuk diterima di pasar Eropa."

Pastinya, Readers

Kegiatan yang membantu geliat ekonomi Indonesia ini mendapat dukungan penuh loh dari banyak pihak. Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia. 

Sementara itu untuk seremoni pembukaan dilakukan oleh Duta Besar indonesia untuk Prancis, di La Galerie Bourbon Paris. 

Kata Mohamad Oemar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris mendukung penuh perhelatan ini untuk mempromosikan potensi industri fesyen Indonesia ke pasar dunia melalui Eropa yang memiliki berbagai kota pusat mode dunia.

dok pri
dok pri

"Front Row Paris menjadi pembuka jalan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk siswi SMK di luar negeri melalui Eropa. Kami sangat bangga bahwa peserta didik binaan kami mampu meneruskan visi kami "Menjadi Pusat Keunggulan Pendidikan Kejuruan Bidang Bisnis dan Pariwisata yang Berkarakter Pancasila dan Bertaraf Internasional". 

Selanjutnya, kami berharap bahwa prestasi ini dapat memacu peserta didik lainnya untuk lebih giat berusaha agar mampu menghadirkan karya-karya orisinil yang kreatif dan inovatif di kancah nasional maupun internasional," papar Nining Dwirosanti, Sub Koordinator Program dan Kerjasama BBPPMPV Bispar.

Seperti yang kita tau, pasar luar negeri terutama Eropa menyukai segala sesuatu yang berbau etnik. Sehingga para desainer pun tidak ragu memasukkan unsur wastra Nusantara. 

Seperti LAELYIND yang menampilkan koleksi dengan Tenun Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian ada koleksi Putri Anjani by Prana Living yang mengedepankan kekuatan wastra Songket Melayu Kepulauan Riau, dengan kerajinan tangan seperti sulam, rajut, dan pewarna alam.              

Sementara, Readers. Untuk menyempurnakan Viva Cosmetic yang sudah berpengalaman selama 60 tahun, memberi dukungannya untuk perkembangan fashion tanah air, dengan menjadi official makeup & Hair do.

Tim MUA Viva Cosmetics saat perhelatan Paris Front Row 2022 terdiri dari tiga orang, yaitu Mariyani Agustini, Hilga Dwi Pambudi, dan Setyo Harysoesanto.

dok pri
dok pri

Menurut Hilga yang sudah berpengalaman merias artis ternama Indonesia seperti Celine Evangelista dan Ariel Tatum itu, dirinya bisa terlibat dalam kegiatan Paris Front Row 2022 adalah sebuah pengalaman dan tantangan baru baginya. 

"Jujur, ini tantangan baru untuk saya karena harus pakai one brand Viva Cosmetics. Selain itu juga dituntut cepat. Karena dalam waktu 4 jam, saya bersama tim harus make up & hair do 32 model," ungkap pemilik akun instagram @hilgadoui itu.hd.

Tidak mudah, memang. Tapi bukan berarti tidak mungkin, ya ga Readers?

Semoga cita-cita para desainer menjadikan Indonesia pusat mode muslim dunia segera tercapai ya.

doc IFC
doc IFC

doc IFC
doc IFC
doc IFC
doc IFC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun