Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mecuri Raden Saleh (Review)

31 Agustus 2022   18:47 Diperbarui: 31 Agustus 2022   18:51 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Perencanaan pencurian yang dibuat terlihat sangat amatir, polosan banget. Ya, karena Piko dan teman-temannya bukan pencuri profesional. 

Dan perencanaan pencurian kedua dibuat lebih tersusun dan rapih sih, tapi masih terkesan amatir. Kamu tidak akan temukan rencana pencurian profesional seperti yang beberapa film Hollywood. Karena, sekali lagi, Piko dan teman-temannya bukan pencuri profesional.

Visinema. doc
Visinema. doc

Apakah film yang ceritanya berlandasankan persahabatan ini tidak ada celanya?

Ada sih Readers. Ada

Tapi celanya ga sampe merusak keseluruhan film. Jadi bisa lah diskip. 

Pesan aja buat tim produksi untuk lebih detail aja memperhatikan pernak pernik pemain, sehingga ga ada cela. Tapi manusiawi lah.

Apakah akan ada kelanjutannya?

Menurut aku sih harusnya ada ya. Karena masih banyak tanda tanya yang tersisa difilm ini. Seperti, apa kabar bapaknya Piko? Terus gimana kabar ex mantan presiden? 

Terus, masih ada Sita yang masih penasaran dengan para pemalsu lukisan dan pelaku pencurian. 

Gimana nasib Ucup berikutnya? Siapa sih yang membantu Sarah saat fight dan mengajak perkenalan dengan cara yang 'luar biasa.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun