Mohon tunggu...
Amanda Mutiara Rahman
Amanda Mutiara Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Jakarta

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Perkenalkan, nama saya Amanda Mutiara Rahman. Nama panggilan saya Manda, tetapi saya juga pernah dipanggil Mutia. Saya lahir di Jakarta. Saat ini, saya merupakan seorang mahasiswi dari jurusan Pengembangan Masyarakat Islam atau bisa disebut juga dengan PMI, yang berlokasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan juga bagian dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Jurusan PMI yang telah saya ambil dan kini saya jalani perkuliahannya merupakan jurusan yang mempelajari tentang kemasyarakatan, khususnya Masyarakat Islam, dan juga nilai-nilai keagamaan. Akan tetapi, mungkin bagi beberapa orang jurusan ini terdengar asing, atau masih jarang yang tahu. Hobi saya yaitu membaca buku-buku ringan atau bisa juga Wattpad. Sekian tentang saya. Terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selanjutnya

Tutup

Book

Ulasan Singkat Novel Hujan Karya Tere Liye

20 Maret 2023   16:10 Diperbarui: 20 Maret 2023   16:19 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Hai semuanya. Kali ini saya akan menceritakan kembali, apa yang teman saya ceritakan tentang pengalamannya dalam membaca novel. Novel yang Ia baca berjudul "Hujan", karya Tere Liye yang terbit pada tahun 2016. Dalam ceritanya pada saya, Ia menceritakan bahwa suatu hari di dalam kereta bawah tanah ada seorang anak laki-laki yang bernama Esok, dan seorang anak perempuan bernama Lail yang bersama orang tuanya. Namun, tanpa diduga, tiba-tiba terjadi kecelakaan atau bencana. 

Sayangnya, hanya beberapa orang yang dapat diselamatkan, termasuk Lail dan Esok. Akan tetapi orang tua Lail tidak. Kemudian, Lail dan Esok ini berkenalan karena mereka berada di tempat pengungsian yang sama akibat bencana tersebut. Selain berkenalan, mereka juga saling berjanji akan terus bersama-sama selamanya. Suatu ketika, Lail ingin bertemu dengan ibunya, namun Esok sedang sibuk mengurus suatu hal. Karena merasa kesal, Lail pun pergi. 

Saat mengetahui hal itu, Esok mencari keberadaaan Lail, hingga Ia menemukan bahwa Lail sedang melihat bekas kecelakaan atau bencana yang pernah terjadi. Kemudian, pada suatu ketika, Esok diangkat menjadi anak dari sebuah keluarga, sehingga Esok dan Lail tidak bertemu selama beberapa tahun. Hingga akhirnya takdir mempertemukan mereka kembali pada saat hari kelulusan Esok, dan selanjutnya mereka menikah.

Sekian, terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun