Ketahui Macam-macam Teknik Notasi Ilmiah
Sebuah karya ilmiah umumnya disajikan kepada semua pembaca yang memiliki minat terhadap karya tersebut atau yang ingin meningkatkan pemahaman ilmiahnya. Dengan melihat referensi dalam sebuah karya ilmiah yang dibacanya, seorang pembaca yang baik akan selalu mengkritisi apa yang dibacanya. Akibatnya, penulis menggunakan notasi ilmiah harus akurat.
pengertian notasi sebagai sekumpulan simbol atau tanda yang menunjukkan jumlah nada dan ucapan. Tindakan simbolisasi dengan tanda (huruf), nada atau ucapan, dan catatan singkat yang harus diingat. Ilmu tetaplah ilmu. Notasi Ilmiah adalah ilmu tentang sistem simbol atau tanda yang menggunakan tanda huruf untuk menggambarkan nada angka atau ucapan.
Ada 3 macam teknik notasi ilmiah yang digunakan, yaitu: Footnote, In note, dan end note.
1. Footnote
Istilah "catatan kaki" dan "catatan kaki" mengacu pada deskripsi teks di bagian bawah setiap halaman esai. Catatan kaki ini berguna untuk: mengumpulkan bukti, menyatakan terima kasih, mengutip bagian lain dari teks (Keraf, 1997: 190), dan memberikan rincian tambahan.Berdasarkan fungsinya tersebut, footnote dapat dibedakan menjadi 3 macam, antara lain:
a. penunjukkan sumber (referensi)
b. Catatan penjelas, dan
c. Gabungan  sumber dan penjelas.
Cara penulisan footnote ada 2 cara, cara pertama antara lain:
1. Nama pengarang koma
2. Nama buku koma
3. Nomor jilid buku (jika ada) koma
4. Nama penerbit koma
5. Nama kota tempat terbit buku koma
6. Tahun penerbitan koma
7. Halaman-halaman yang dikutip atau yang berkenaan dengan teks titik.
Contoh Gorys Keraf, Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, Penerbit Nusa Indah, Flores, NTT, 2001, h.32
Dan cara keduanya adalah antara lain:
1. Nama pengarang koma
2. Nama buku koma
3. Nomor jilid buku (jika ada) koma
4. Nama tempat kota terbit buku titik dua
5. Nama penerbit koma
6. Tahun penerbitan koma
7. Halaman-halaman yang dikutip atau yang berkenaan dengan teks titik.
Contoh Gorys Keraf, Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, (Flores, NTT: Penerbit Nusa Indah, 2001), h.32
2. In note
Dengan menggabungkan sumber yang dirujuk dengan teks yang diacu, catatan tersebut merupakan notasi ilmiah. Hal ini dimaksudkan agar pembaca segera memahami sumber pernyataan tersebut. Ada beberapa macam kutipan, yaitu:
A. Kutipan langsung adalah pernyataan yang ditulis dalam struktur kalimat yang sama dengan aslinya. Gorys Keraf memberikan ilustrasi (2001: 32) ...
B. Kutipan tidak langsung ditulis ulang dalam bahasa si pengutip dari gagasan atau pokok pikiran orang lain. Misalnya, Gorys Keraf (2001:32) tidak menduga...
3. End note
Endnote adalah notasi ilmiah yang mendahului bibliografi dan memberikan informasi sumber  pada akhir esai ilmiah.
Contoh: Demikian juga orang-orang dewasa di lingkungannya .. (Gorys Keraf, 2001:32)
Itulah beberapa macam teknik dari notasi ilmiah. Semoga segala sesuatunya bermanfaat bagi sahabat semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H