Perkembangan Sosial yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky & Jean Piaget

Piaget juga menekankan pentingnya proses asimilasi dan akomodasi dalam perkembangan anak. Asimilasi terjadi ketika anak menggunakan skema yang sudah ada untuk memahami pengalaman baru, sedangkan akomodasi adalah proses di mana anak mengubah skema mereka agar sesuai dengan informasi baru. Kedua proses ini memungkinkan anak untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial mereka.

Piaget memandang perkembangan sosial sebagai hasil dari eksplorasi mandiri anak terhadap dunia sekitarnya. Anak-anak belajar aturan sosial dan membangun pemahaman moral melalui interaksi dengan teman sebaya dan partisipasi dalam permainan. Menurut Piaget, melalui permainan dan interaksi sosial ini, anak-anak belajar untuk bekerja sama, berkompetisi, dan memahami norma sosial.

3. Perbandingan Vygotsky dan Piaget

Meskipun baik Vygotsky maupun Piaget sepakat bahwa perkembangan sosial anak penting, mereka berbeda dalam pandangan tentang bagaimana proses ini terjadi. Vygotsky lebih menekankan peran interaksi sosial dan konteks budaya dalam membentuk perkembangan kognitif dan sosial. Ia percaya bahwa anak-anak membutuhkan bantuan orang lain untuk mengembangkan potensi mereka, dan bahwa bahasa serta budaya memainkan peran penting dalam proses ini.

Sebaliknya, Piaget melihat perkembangan sebagai proses yang lebih individu dan lebih fokus pada bagaimana anak-anak secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui eksplorasi. Ia percaya bahwa anak-anak dapat belajar sendiri melalui interaksi dengan lingkungan fisik dan sosial, tanpa terlalu banyak intervensi dari orang dewasa.

Dalam pendekatan Vygotsky, kolaborasi sosial adalah inti dari perkembangan, sedangkan bagi Piaget, eksplorasi mandiri lebih penting. Perbedaan ini menunjukkan dua pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman perkembangan sosial anak.

4. Kesimpulan

Teori perkembangan sosial yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky dan Jean Piaget menawarkan pandangan yang berbeda tetapi saling melengkapi. Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif dan sosial anak, sementara Piaget lebih fokus pada perkembangan individu dan eksplorasi mandiri. Dengan memahami kedua teori ini, kita dapat melihat bahwa perkembangan sosial anak melibatkan keseimbangan antara pembelajaran melalui interaksi dengan orang lain dan eksplorasi mandiri dalam lingkungan mereka.