Malang (21/12/2023) – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Reguler merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh UIN Malang untuk mahasiswa mulai dari semester 5 disetiap tahunnya. Adapun acara pelepasan dilakukan di desa Taji yang dihadiri oleh Camat Jabung, BABINSA, Perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta mahasiswa dari kelompok 48 dan 49.
Pembukaan KKM UIN Malang 2023 di Desa Taji pada kamis berlangsung dengan khidmat. Acara pembukaan ini adalah acara kolaborasi yang diadakan oleh kelompok KKM 48 dan kelompok KKM 49 yang nantinya akan mengabdi kepada masyarakat desa. Pembukaan ini diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian penyampaian sambutan-sambutan yang diawali oleh Ibu Ratna Nulinnaja selaku perwakilan DPL. Dalam sambutannya, Ibu Ratna menyampaikan penyerahan mahasiswa UIN Malang kelompok 48 dan 49 serta meminta bimbingan dan arahan dari seluruh pihak jajaran perangkat Desa Taji terhadap kesuksesan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa.
Bapak Taufik Nurahman, S.STP, M.AP. selaku Camat Jabung, Kabupaten Malang, melanjutkan sambutan dengan menyampaikan “Dimana Bumi Dipijak disana Langit dijunjung, karena sebagai pendatang sudah sepatutnya untuk menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tersebut”. Beliau juga menambahkan bahwa mahasiswa KKM dapat memanfaatkan potensi dan keindahan Desa Taji yang tidak mudah didapatkan di tempat lain.
Kegiatan pembukaan KKM di Desa Taji ini dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng sebagai simbolis penerimaan mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 48 dan 49 oleh pihak Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Setelah acara pembukaan selesai, mahasiswa KKM kelompok 48 dan 49 dikumpulkan oleh BABINSA untuk diberi arahan dan pengenalan tentang desa Taji. Desa Taji merupakan desa yang terletak di ujung paling timur kecamatan jabung, kota malang dengan jarak kurang lebih 15 kilometer dari kecamatan. Desa ini memiliki ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut serta luas sekitar 137.000 hektar. Desa taji berbatasan dengan hutan Desa Blaran Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan pada sebelah utara, sebelah selatan berbatasan dengan hutan Desa Ngadirejo pada sebelah barat hutan Desa Pandan Sari Lor dan Desa Gading Kembar, serta hutan Kabupaten Probolinggo pada sebelah timur.
Mayoritas masyarakat desa Taji berkebun dan beternak. Penduduk Taji yang dulunya kebanyakan beragama hindu, dan menganut adat Jawa Tengger sekarang mayaroritasnya menjadi agama Islam dengan adat Jawa Tengger, selain itu kesenian mberot atau bantengan juga sedang berkembang dan juga digemari oleh warga Desa Taji. Bapak Heri Purnomo dan Bapak Wildan selaku koramil dan BABINSA bergantian untuk menjelaskan.
