Program TELAGA: Tanam TOGA Bahagia Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Penanggungan untuk Mencegah Kenaikan Kolesterol

P2PTM Kemenkes RI mendefinisikan Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Jadi kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan sirkulasi darah yang terganggu. Kolesterol yang tinggi umumnya dialami oleh orang yang berusia 40 keatas, namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini dapat dialami juga oleh orang usia muda. 

Sebagai upaya pencegahan risiko penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan PTM lainnya, maka diperlukan pemberdayaan masyarakat dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh masing-masing. Kami selaku Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan TOGA sebagai upaya pencegahan kenaikan kadar kolesterol bersama warga Desa Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Minggu, (26/11/2023). 

Kegiatan ini bernama TELAGA atau Tanam TOGA Bahagia. TELAGA dihadiri oleh 9 warga yang terdiri dari 2 laki-laki dan 7 perempuan, serta 6 mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini bertempat di salah satu rumah warga di Desa Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 16.30 WIB meliputi sharing session terkait kolesterol dan TOGA, kemudian dilanjutkan dengan praktik penanaman TOGA yang kedepannya akan dimanfaatkan sebagai bahan herbal dalam mencegah kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh. 

Selama sharing session berlangsung, para warga antusias dalam pembahasan kolesterol dan menyampaikan bahwa banyak dari mereka yang mengalami kolesterol tinggi. Antusiasme tersebut juga berlanjut dalam sesi penanaman TOGA, para warga pun menyambut kegiatan kami dengan baik dan turut berpartisipasi dari awal hingga akhir.

Dokumentasi Sharing Session. TELAGA/Dokpri

Dokumentasi Sharing Session. TELAGA/Dokpri

TOGA memiliki banyak manfaat terutama dalam penurunan Penyakit Tidak Menular (PTM) Kolesterol, maka dari itu kami membawakan beberapa bibit TOGA seperti jahe, kunyit, seledri, temulawak, kunyit putih, sirih merah, mint, dan kumis kucing. Selain itu, kami juga membawakan tanah dan polybag sebagai media tanam yang dapat diletakkan dimana saja terutama di depan rumah masing-masing untuk memudahkan perawatan dan pemanfaatan TOGA. Kolesterol juga dapat dipicu karena kurangnya berolahraga atau beraktivitas fisik, maka diharapkan dengan aktivitas menanam dan merawat TOGA ini dapat mengurangi risiko tersebut.

Dokumentasi Kegiatan Penanaman TOGA. TELAGA/Dokpri

Kegiatan TELAGA ini diharapkan dapat menjadi alternatif para warga dalam mengatasi masalah kolesterol dalam tubuh masing-masing melalui pemanfaatan beberapa tanaman yang nantinya dapat diolah dalam makanan maupun dikonsumsi secara langsung. Dengan adanya kegiatan ini pun diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Penanggungan.