Mohon tunggu...
Amanda Lavenia Ansori
Amanda Lavenia Ansori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

Mempelajari tentang manusia tak lekang batas dan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Spiritualitas dalam Keseimbangan Jiwa Manusia

18 September 2024   15:08 Diperbarui: 19 September 2024   11:39 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Psikologi islam adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusuia yang berdasarkakn oleh spiritualitas agama. Dimana agama memiliki peran terhadap pengobatan dan penyembuhan jiwa-jiwa yang terkena gangguan agar bisa bekerja sesuai fungsinya dengan optimal. 

Al-quran mendeklarasikan dirinya sebagai as-syifa' atau penyebuh bagi hati yang sakit, seperti yang difirmankan Allah dalam surah Yunus ayat 57 yang berarti "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." Hal ini membuktikan bahwa apabila kita merasa banyak masalah dan terhambat dalam segala urusan maka kita harus melihat dulu hubungan mahkluk terhadap tuhannya.

Pada psikologi islam konsep manusia terbagi menjadi 3 dimensi: jismiyah, nafsiyah dan rohaniyah. Jismiyah terdiri dari jism (raga) dan organ-organ tubuh lainnya. Nafsiyah terdiri dari nafs (jiwa), aqal (akal pikiran) dan qalb (hati nurani). Sedangkan rohaniyah terdiri dari ruh dan fitrah. Tidaklah mungkin untuk mengetahui dan memahami diri manusia tanpa mengetahui penciptanya. 

Dengan kata lain ketiga dimensi dalam psikologi islam ini berkesinambungan dan sama-sama berfungsi untuk mengetahui hakikat manusia itu sendiri. Hal ini lah yang menyebabkan berkembangnya ilmu psikologi islam dikarenakan pada psikologi barat tidak adanya penyertaan spiritualitas dalam pengenalan diri manusia. 

Dari yang saya sampaikan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan iptek juga memiliki dampak negarif bagi manusia dan menyebabkan rasa khawatir, gelisah dan menimbulkan tekanan bagi manusia itu sendiri. 

Demi menanggulangi dampak yang disebabkan oleh iptek yang menyerang kondisi kejiwaan atau psikis manusia maka hadirlah ilmu psikologi yang mempelajari tentang jiwa atau perilaku manusia, gangguan-gangguan, fungsi mental serta proses mental berkerja. Namun dalam perkembangan ilmu psikologi terdapat perbedaan sudut pandang menjadikan ilmu psikologi ini bercabang menjadi psikologi barat dan psikologi islam. 

Dimana diantara keduanyabterdapat perbedaan pendapat dan dimensi. Psikologi berat terdapat 3 teori tentang manusia yaitu: psikoanalisa, behaviorisme dan humanistic yang diantara ketiganya terdapat pembagian dimensi, sedangkan dalam psikologi islam manusia itu dibagi menjadi 3 dimensi: : jismiyah, nafsiyah dan rohaniyah. Jismiyah terdiri dari jism (raga) dan organ-organ tubuh lainnya. Nafsiyah terdiri dari nafs (jiwa), aqal (akal pikiran) dan qalb (hati nurani). 

Sedangkan rohaniyah terdiri dari ruh dan fitrah. Berkembangnya ilmu psikologi islam dikarenakan pada psikologi barat tidak adanya penyertaan spiritualitas dalam pengenalan diri manusia yang dimana seharusnya tidaklah mungkin untuk mengetahui dan memahami diri manusia tanpa mengetahui penciptanya.

Daftar Pustaka:

Ahmad, N. (2015). KERANGKA DASAR MEMBANGUN KESEHATAN SPIRITUAL MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGI ISLAM (Vol. 6, Issue 2).

Astuti Samad, S. A. (2015). KONSEP RUH DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI PENDIDIKAN BARAT DAN ISLAM. In Konsep Ruh dalam Perspektif Psikologi Pendidikan FENOMENA (Vol. 7, Issue 2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun