A. MANAJER & TEMPAT KERJA
 Apa yang menjadikan manajer sukses dan keterampilan apa yang mereka miliki?Â
Seorang manajer yang baik dapat membuat pekerjaan Anda dalam keadaan terburuk dapat ditoleransi dan, dalam kondisi terbaiknya, menyenangkan. Manajer yang buruk dapat membuat hidup Anda kesulitan.Â
Dalam bab ini, secara singkat akan memperkenalkan tentang manajer dan manajemen dengan melihatÂ
Siapa manajer, Di mana mereka bekerja,Mengapa mereka penting, dan Tugas apa yang mereka lakukan.
SIAPA ITU MANAJER?
Manajer adalah seseorang yang mengkoordinasikan dan mengawasi pekerjaan orang lain sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Pekerjaan seorang manajer bukanlah tentang pencapaian pribadi, melainkan tentang membantu orang lain melakukan pekerjaan mereka. Hal ini mungkin berarti mengoordinasikan pekerjaan kelompok departemen, atau mungkin berarti mengawasi satu orang. Hal ini dapat melibatkan koordinasi aktivitas kerja tim dengan orang-orang dari departemen berbeda atau bahkan orang di luar organisasi seperti karyawan sementara atau individu yang bekerja untuk pemasok organisasi. Ingatlah bahwa manajer mungkin juga mempunyai tugas kerja yang tidak terkait dengan mengoordinasikan dan mengawasi pekerjaan orang lain.Â
Misalnya, pengawas klaim asuransi mungkin memproses klaim selain mengoordinasikan aktivitas kerja petugas klaim lainnya.
- Pada tingkat manajemen paling bawah, manajer lini pertama (atau garis depan) mengelola pekerjaan karyawan nonmanajerial yang biasanya terlibat dalam produksi produk organisasi atau melayani pelanggan organisasi. Manajer ini biasanya memiliki jabatan seperti supervisor, manajer shift, manajer distrik, kepala departemen, atau administrator kantor.Â
Manajer menengah adalah mereka yang berada di antara manajer lini pertama dan tingkat atas organisasi. Mereka mungkin memiliki jabatan seperti manajer regional, manajer toko, atau manajer divisi. Manajer menengah terutama bertanggung jawab untuk mengubah strategi organisasi menjadi tindakan.Â
Di tingkat atas organisasi terdapat manajer puncak. yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan seluruh organisasi dan menetapkan strategi dan tujuan yang mempengaruhi keseluruhan organisasi
- Mengapa manajer penting dalam organisasi?
Organisasi memerlukan keterampilan dan kemampuan manajerial mereka yang terus berkembang dari kasa sebelumnya. Ketika organisasi banyak mendapatkan tantangan masa kini yang akhirnya mengubah dinamika tenaga kerja, ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia, manajer memainkan peran penting dalam mengidentifikasi isu isu tersebut dan menyusun respon yang efektifÂ
Selain itu, manajer adalah yang mengkoordinasikan dan menciptakan lingkungan kerja dan sistem dalam bekerja, sehingga dapat tercipta lingkungan kerja yang baik dan adanya keterikatan antar karyawan
MENGAMBIL KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan adalah inti dari manajemen. Dan semua manajer ingin mengambil keputusan yang baik karena mereka dinilai berdasarkan hasil keputusan tersebut. Dalam bab ini, kita mengkaji konsep pengambilan keputusan dan bagaimana manajer mengambil keputusan
-Â Prosedur adalah serangkaian langkah berurutan yang digunakan manajer untuk merespons suatu masalah terstruktur. Satu-satunya kesulitan adalah mengidentifikasi masalahnya. Kalau sudah jelas, barulah prosedurnya. Misalnya, seorang manajer rantai pasokan menerima permintaan dari manajer gudang untuk lima belas tablet untuk petugas inventaris. Manajer pembelian mengetahui bagaimana membuat keputusan ini dengan mengikuti prosedur pembelian yang telah ditetapkan.
Aturan adalah pernyataan eksplisit yang memberi tahu manajer apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan. Aturan sering kali digunakan karena mudah diikuti dan memastikan konsistensi.
- Berikut adalah beberapa contoh pernyataan kebijakan:
Pelanggan selalu didahulukan dan harus selalu puas.
Kami melakukan promosi dari dalam, bila memungkinkan.
Gaji karyawan harus kompetitif sesuai standar masyarakat.
PENGARUH LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN BUDAYA ORGANISASI
Pengaruh lingkungan dalam Budaya Organisasi dan mengenai perubahan cara pengelolaan organisasi tersebut tentu saja menuntut perubahan mendasar dalam pola pikir dari seluruh anggota organisasi. Termasuk didalamnya perubahan yang memfokuskan pada ketrampilan, pengetahuan, dan perilaku. Pengelolaan organisasi secara tradisional sudah tidak lagi mencukupi ketika dunia menjadi lebih kompetitif dan dinamis. Jadi, untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi secara konstan, organisasi juga harus melakukan perubahan organisasi agar tetap survive
- Budaya Organisasi adalah pokok penyelesaian masalah-masalah eksternal dan internal yang pelaksanaanya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok yang kemudian mewariskan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang tepat untuk memahami, memikirkan, dan merasakan terhadap masalah-masalah terkait sepeti diatas.Â
- Di era globalisasi yang semakin meningkat, lingkungan eksternal dan budaya organisasi memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan sebuah organisasi. Lingkungan eksternal dapat mempengaruhi organisasi dalam berbagai cara. Misalnya, perubahan dalam kebijakan pemerintah, produk dan layanan. Teknologi baru dapat menciptakan peluang inovasi tetapi juga dapat mengancam model bisnis yang sudah ada. Oleh karena itu, organisasi harus proaktif dan fleksibel dalam merespons perubahan lingkungan eksternal untuk tetap kompetitif.
- Pengaruh lingkungan eksternal dan budaya organisasi adalah dua faktor yang saling terkait dan sama-sama penting dalam konteks global. Organisasi yang mampu memahami dan merespons dinamika lingkungan eksternal serta membangun budaya organisasi yang kuat dan adaptif akan lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era globalisasi. Di Indonesia, hal ini telah dibuktikan oleh berbagai organisasi yang berhasil berkembang dan bersaing di panggung global.
MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL
Globalisasi membuka pintu gerbang menuju modernisasi dalam segala kehidupan,termasuk dalam lingkup perusahaan, khusunya manajemen. Globalisasi membawa berbagai dampak positi dan negatif  bagi perusahaan
- Seorang manajer global harus menyadari masalah ekonomi ketika melakukan bisnis di negara lain. Pertama, penting untuk memahami jenis sistem ekonomi suatu negara. Dua tipe utama adalah ekonomi pasar bebas dan ekonomi terencana. Perekonomian pasar bebas adalah perekonomian yang sumber daya utamanya dimiliki dan dikendalikan oleh sektor swasta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H