Seluruh kegiatan belajar pastinya ada rasa bosan tersendiri bagi siswanya dalam melakukan proses belajar. Dan sebagai seorang pendidik yang telah melewati pendidikan profesi guru, harus bisa menciptakan suasana mengajar yang menyenangkan. Seperti yang telah di lakukan oleh seorang guru SMA, ketika pengajaran berlangsung guru tersebut menggunakan strategi pembelajaran yang menyenangkan dengan Problem Based Learning. Dan strategi yang di gunakan tersebut sangat efektif dilakukan dalam dunia pembelajaran ranah SMA.
Problem Based Learning sendiri merupakan sebuah strategi pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan suatu permasalahan sebagai titik utama dalam kegiatan belajar. Dalam kegiatan PBL ini siswa akan di berikan sebuah permasalahan yang akan di jawab oleh siswa itu sendiri nantinya.
Dalam strategi PBL tersebut, guru akan memberi satu video pembelajaran, yang mana di dalam video pembelajaran tersebut memiliki banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang harus di utarakan dan di jawab. Setelah para siswa melihat video tersebut, guru akan menuntun siswanya keluar kelas atau ke lapangan untuk duduk melingkar.
Setelah para siswanya duduk melingkar, guru akan memberi 2 stick panjang berwarna merah dan putih untuk di pegang bergantian. Stick tersebut nantinya akan berfungsi sebagai penentu siapa yang akan bertanya dan siapa yang akan menjawab.
Seluruhnya telah duduk melingkar, guru tersebut menyetel instrumen lagu daerah yang akan di nyanyikan oleh siswanya, dan siswanya ikut bernyanyi. Fungsi dari menyanyikan lagu daerah tersebut nantinya akan di hentikan secara dadakan dengan 2 stick tersebut yang berputar 2 arah, stick merah ke kanan dan stick putih ke kiri.
Di saat semuanya berlangsung dan tiba saatnya lagu berhenti, lalu stick juga telah berhenti di 2 orang maka pemegang stick merah akan bertanya sesuai dengan apa yang ada di dalam video yang telah di sediakan oleh guru, dan pemegang stick putih akan menjawab Pertanyaan dari pemegang stick merah.
Ketika semua terjawab, dan kegiatan seru tersebut telah lewat 5-10 kali putaran. Guru akan memberikan feedback terkait apa yang telah di pertanyakan oleh siswanya dan apa yang telah di jawab oleh siswanya agar siswa-siswinya paham akan materi yang telah tersampaikan dengan baik.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan belajar selesai, guru akan memberi reward kepada siswa yang telah memberi pertanyaan dan juga kepada yang telah menjawab pertanyaan. Karena sebagai seroang pendidik juga harus mengapresiasi apapun itu pencapaian dari siswanya. Dan juga agar siswa tidak merasa sia-sia dalam kegiatan belajar di mata pelajaran yang dilakukan.
Seperti itulah salah satu strategi pembelajaran yang sangat efektif dan menyenangkan yang dapat di terapkan di sekolah menengah atas maupun sekolah menengah pertama. Karena dalam strategi tersebut memiliki banyak sekali manfaat baik bagi pengajar, dan juga bagi para siswa yang mengikuti.
Manfaat yang akan kita dapatkan setelah menerapkan PBL ini dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah:
1. Dari pandangan seorang guru
Guru akan lebih gampang dalam mengetahui seberapa tanggap siswanya dalam mencari sebuah pertanyaan dan seberapa cepat dalam mencari sebuah jawaban. Dan guru akan sangat terbantu, karena dalam kegiatan belajar mengajar berbasis PBL ini guru tidak perlu susah payah dalam menjelaskan materi yang akan di pelajari oleh siswanya. Dan manfaat lainnya adalah akan memberikan relasi kepada guru dalam pencakupan pertanyaan yang beragam dari siswanya, yang mana pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa di buat sebagai bahan acuan ujian kelas atau tugas-tugas lainnya.
2. Dari pandangan siswa
Dalam menjalankan proses belajar PBL ini, siswa akan merasa tertantang dalam memacu pikirannya. Pasalnya siswa akan di tugaskan untuk berpikir untuk mendapatkan sebuah ide dalam hal bertanya, dan mencurahkan sebuah jawaban sebagai tanggapannya. Siswa akan lebih bisa mengatur waktu dalam mencari sebuah jawaban, karena selain mencari pertanyaan dan jawaban siswa juga di haruskan untuk bisa mempercepat laju penggunaan stick agar bisa terhenti di orang yang tepat. Dan dari penerapan belajar berbasis PBL ini, siswa akan lebih banyak mendapatkan manfaat yang dapat di gunakan ketika siswa tersebut menempuh pendidikan du selanjutnya.
3. Dari pandangan lainnya
Manfaat lainnya yang dapat di ambil dalam penerapan strategi pembelajaran PBL ini adalah, dapat menyenangkan hati dari siswanya, pembelajaran menjadi lebih seru dan tidak membosankan, guru lebih bisa mengatur proses berjalannya pembelajaran dengan senang, siswa mendapatkan pengalaman baru dan menyenangkan, dan melatih tanggap diri dalam bertanya dan menjawab.
Itulah pemaparan mengenai strategi pembelajaran menyenangkan dari strategi belajar Problem Based Learning yang dapat di gunakan di luar kelas, beserta dengan manfaatnya. Semoga pemaparan ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H