Mohon tunggu...
amanda kallanata
amanda kallanata Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya suka dengan fotografi dan video game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kriminalitas Siber, Ancaman Baru di Era Digital

26 Juni 2024   12:26 Diperbarui: 26 Juni 2024   12:56 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi dan digitalisasi telah membawa perubahan signifikan di berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi merujuk pada penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan digitalisasi adalah proses mengubah informasi menjadi format digital yang dapat dibaca dan diproses oleh komputer.

Kemajuan teknologi mencakup berbagai bidang seperti komputasi, telekomunikasi, dan otomatisasi. Penemuan dan pengembangan komputer, internet, dan perangkat mobile telah merevolusi cara manusia berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi. Inovasi seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), dan teknologi blockchain juga semakin banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor industri.

Digitalisasi telah merubah cara informasi disimpan, diakses, dan dikelola. Di era digital, hampir semua aspek kehidupan manusia terhubung dengan internet. Informasi yang dulu disimpan dalam bentuk fisik kini dialihkan ke format digital, memungkinkan akses yang lebih cepat dan mudah. Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi sektor bisnis dan ekonomi, tetapi juga pendidikan, kesehatan, dan hiburan.

Namun, di balik manfaatnya, digitalisasi juga membawa sejumlah tantangan dan risiko. Salah satu risiko utama adalah ancaman kriminalitas siber, di mana pelaku kejahatan memanfaatkan teknologi untuk melakukan tindakan ilegal seperti pencurian data, penipuan online, dan serangan siber. Oleh karena itu, penting bagi individu, perusahaan, dan pemerintah untuk memahami ancaman ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Secara keseluruhan, teknologi dan digitalisasi menawarkan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, tetapi juga memerlukan pendekatan yang bijak dan hati-hati dalam penggunaannya untuk menghindari risiko yang mungkin timbul.

Kriminalitas siber, atau kejahatan siber, adalah segala bentuk aktivitas kriminal yang dilakukan melalui atau dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet. Tindakan ini melibatkan penggunaan komputer, jaringan, dan perangkat digital lainnya untuk melakukan kejahatan seperti pencurian data, penipuan, dan penyebaran malware. Sangat penting untuk memahami ancaman kriminalitas siber. Ada beberapa alasan mengapa pemahaman tentang ancaman ini sangat penting yaitu Perlindungan Data Pribadi, Keamanan Finansial, Perlindungan Infrastruktur, Keamanan Bisnis, Keselamatan dan Kesejahteraan.

Berikut macam-macam jenis kriminalitas siber yang sering terjadi :

  • Phishing

Phishing adalah usaha penipuan yang mencoba untuk memperoleh informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, dan detail kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas tepercaya dalam komunikasi elektronik. Biasanya, pelaku phishing mengirim email palsu atau pesan teks yang terlihat sah, meminta penerima untuk mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang berbahaya.

Hacking adalah kegiatan meretas atau mendapatkan akses tanpa izin ke sistem komputer, jaringan, atau perangkat lain untuk tujuan tertentu, yang sering kali melanggar hukum. Hacker dapat meretas sistem untuk berbagai alasan, termasuk mencuri data, menyebabkan kerusakan, atau hanya membuktikan kemampuan teknis mereka.

Malware (malicious software) adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk mengganggu, merusak, atau mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer. Jenis-jenis malware meliputi virus, worm, Trojan horse, spyware, dan adware. Malware dapat mencuri data, merusak sistem, atau mengambil alih kendali perangkat yang terinfeksi.

  • Ransomware

Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data pada sistem korban, sehingga data tersebut tidak dapat diakses tanpa kunci dekripsi. Pelaku kemudian meminta uang tebusan dari korban untuk memberikan kunci dekripsi tersebut. Jika tebusan tidak dibayar, pelaku sering kali mengancam untuk menghancurkan data atau menyebarkannya secara publik.

  • Pencurian Identitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun