Pembeli mungkin memiliki kebutuhan atau prioritas yang berbeda-beda. Bantu mereka memahami nilai tambah yang mereka dapatkan dari produk atau layananmu dan bagaimana hal itu memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka secara lebih baik daripada produk atau layanan yang lebih murah.
4. Perhatikan Kualitas dan Reputasi:Â
Pembeli yang memperhitungkan WTP mereka secara cermat mungkin lebih memilih produk atau layanan dengan kualitas yang lebih tinggi atau reputasi yang baik, meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Jika produk atau layananmu menawarkan kualitas atau reputasi yang lebih baik, tonjolkan hal tersebut kepada pembeli.
5. Pertimbangkan Faktor Nilai Jangka Panjang:
 Meskipun pembelian dengan harga lebih rendah bisa terlihat menguntungkan secara instan, pembeli juga perlu mempertimbangkan nilai jangka panjang. Faktor-faktor seperti keandalan, daya tahan, dan dukungan pelanggan jangka panjang dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
6. Gunakan Diskon atau Promosi Khusus:Â
Sementara harga dasar produk atau layanan mungkin lebih tinggi, kamu bisa menawarkan diskon atau promosi khusus kepada pembeli yang memperhitungkan WTP mereka. Hal ini dapat memberikan insentif tambahan bagi pembeli untuk memilih produk atau layananmu.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan, preferensi, dan kemampuan pembeli secara lebih cermat, kamu dapat menghadapi persaingan harga atau jasa yang terlihat mirip namun memiliki perbedaan dalam harga secara Willingness to Pay dengan lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H