Mohon tunggu...
AMANDA JOLEONY CHOIRUNNISA
AMANDA JOLEONY CHOIRUNNISA Mohon Tunggu... Mahasiswa - fakultas perikanan dan ilmu kelautan, UNSOED

ig: amnd_joleony

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Willingness To Pay dalam Ekonomi Perikanan

22 Maret 2024   00:11 Diperbarui: 22 Maret 2024   00:14 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By Maintenance 11 Sep 2021, 10:08:55 WIB Ekonomi warungcenik.com

Pembeli mungkin memiliki kebutuhan atau prioritas yang berbeda-beda. Bantu mereka memahami nilai tambah yang mereka dapatkan dari produk atau layananmu dan bagaimana hal itu memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka secara lebih baik daripada produk atau layanan yang lebih murah.

4. Perhatikan Kualitas dan Reputasi: 

Pembeli yang memperhitungkan WTP mereka secara cermat mungkin lebih memilih produk atau layanan dengan kualitas yang lebih tinggi atau reputasi yang baik, meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Jika produk atau layananmu menawarkan kualitas atau reputasi yang lebih baik, tonjolkan hal tersebut kepada pembeli.

5. Pertimbangkan Faktor Nilai Jangka Panjang:

 Meskipun pembelian dengan harga lebih rendah bisa terlihat menguntungkan secara instan, pembeli juga perlu mempertimbangkan nilai jangka panjang. Faktor-faktor seperti keandalan, daya tahan, dan dukungan pelanggan jangka panjang dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

6. Gunakan Diskon atau Promosi Khusus: 

Sementara harga dasar produk atau layanan mungkin lebih tinggi, kamu bisa menawarkan diskon atau promosi khusus kepada pembeli yang memperhitungkan WTP mereka. Hal ini dapat memberikan insentif tambahan bagi pembeli untuk memilih produk atau layananmu.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan, preferensi, dan kemampuan pembeli secara lebih cermat, kamu dapat menghadapi persaingan harga atau jasa yang terlihat mirip namun memiliki perbedaan dalam harga secara Willingness to Pay dengan lebih efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun