Assalamu'alaikum, Readers
Ayo yang anak 90an siapa disini?Â
Pasti akrab dong dengan game Mortal Kombat.Â
Nah nih games divisualkan dalam bentuk film, dan lagi tayang nih di bioskop. Aku coba review sesuai apa yang dengan kacamata aku sebagai penonton.
Readers,Â
Adegan dibuka dengan adegan manis dengan setting abad ke-17 di tengah hutan di Jepang dengan satu rumah yang berisi sepasang suami-istri beserta dua anak mereka yang hidup bahagia.Â
Banyak hal menarik dari film ini yang bisa dibahas, dan pastinya pesan yang ingin disampaikan dari film ini.
C E R I T A
Sebenarnya ini film menggambarkan bahwa keluarga menjadi sumber enerji terbesar buat seseorang. Cinta dan dukungan dari anggota keluarga membuat seseorang yang merasa ga bisa apa-apa bisa menjadi sesuatu diluar ekspektasinya. Bahkan seorang ksatria yang terbiasa dengan peperangan, bisa menjadi pelindung yang lembut untuk keluarganya. Sebaliknya, seseorang yang tidak bisa apa-apa demi kesalamatan keluarganya bisa menjadi ksatria yang luar biasa.
Setelah cerita tragis di Jepang di abad 17, cerita dilanjukan dengan adegan Cole Young yang menjadi keturunan Hanzo Hasashi / Scorpion yang hidup dijaman sekarang sebagai petarung bayaran tanpa mengerti kalau dia mewariskan kekuatan ninja luar biasa dari Hanzo Hasashi / Scorpion.
Disusun dengan alur plot maju, dengan susunan cerita yang matang step by stepnya. Sehingga emosi penonton pun terbangun berlahan.Â
Ditengah ketegangan cerita, disusupkan unsur komedi. Tidak banyak, tapi cukup memberikan suasana rileks sejenak saat menonton. Jadi, seakan penonton itu diajak tarik nafas dulu sebelum kembali menelusuri cerita-cerita menegangkan dari film ini
S E T T I N G
Readers,
Aku harus bilang, semua setting di film ini aku suka banget. Ga sekedar memenuhi kebutuhan skenario sih, tapi juga mempertibangkan unsur estetika yang membuat setiap set itu berkesan.
Seperti setting abad 17 di tengah hutan di Jepang, kemudian kuil, dan seterusnya.
Untuk pencahayaan atau lightingnya juga keren. Ada titik yang memang dikasih cahaya lebih, sementara ada yang diberi sedikit cahaya untuk menampilkan efek dramatis atau memberi tekanan karakter seorang tokoh.
K A R A K T E R
Film MK ini dibuka dengan salah satu karakter utama, yaitu Hanzo Hasashi / Scorpion yang diperankan oleh Hiroyuki Sanada. Berperan sebagai ninja dengan kemampuan yang luar biasa, Hanzo tidak bermain dibanyak scene. Hanya diawal dan di akhir scene. Namun di kedua moment itu Hiroyuki Sanada lumayan sukses memberikan gambaran seorang pejuang yang sayang keluarga. Kemudian tokoh Bi-Han / Sub-Zero yang diperankan oleh Joe Taslim yang menjadi antagonis dengan kekuatan melebihi karakter antagonis lainnya.
Berikutnya, setelah transisi dan berganti ke jaman modern, tokoh utama adalah Cole Young yang diperankan oleh Lewis Tan. Setiap karakter difilm ini punya ciri masing-masing dengan penampilan khas yang juga masing-masing. Sadisme menjadi karakter umum difilm ini, kecuali Cole, putri dan istrinya. Dan mulai semua karakter diperkenalkan.
Cole menjadi tokoh central yang dimemahami tanda lahir yang melekat di dadanya, dan tidak tau ada kekuatan yang menyertai tanda naga bundar berwarna merah.Â
Aku suka karakter Hanzo dan Bi-Han. Hanzo sebagai ninja sudah pasti Hanzo laki-laki yang kuat, tapi sayang keluarga. Kelaurga menjadi sumber utama kekuatannya. Hanzo masih mencoba bertahan untuk menyelamatkan anak bungsunya yang berhasil disembunyikan istrinya dari sadisnya Bi-han.
Bi-Han sendiri musuh yang membunuh Hanzo, yang akhirnya bertarung menghadapi Cole dan Hanzo. Karakter yang muncul dari awal hingga akhir film. Buat aku menarik bukan karena pemainnya Joe Taslim, karena pemainnya berhasil memberi nyawa pada karakternya. Tanpa bicara, Bi-Han sudah menimbulkan kecemasan melihatnya.
G A M B A R
Dari awal film ini sudah menggambarkan sadisme. Penuh darah, pukul-pukulan hingga potongan tubuh yang digambarkan dengan sangat gamblang. Sementara itu, kompleksnya angel pengambilan gambar, cerdasnya pencahayaan berhasil memberikan efek dramatsi sekaligus sadis.
Memang bukan hal mudah mengambil gambar dengan angel bagus untuk adegan fight sih ya.
Editing dengan CGI di film ini bener-bener halus dan bagus. Termasuk green screen yang digunakan dibanyak scene. Penggunaan efek animasi untuk beberapa karakter juga terlihat nyata dan nyatu.
And than, Readers.
Selain asal muasala para warrior Earthrealm  digambarkan dengan jelas, para petarung. Nah dari Outworld's warriors tidak digambarkan asalnya. Dan sayangnya, meski menggunakan taktik, mengalahkan para Outworld's warriors terlihat sangat mudah. Padahal  warrior Earthrealm terbilang baru, dan kurang latihannya. Jadi kesannya memaksakan, kalau yang baik harus menang.
Cast
- Lewis Tan as Cole Young[4]
- Jessica McNamee as Sonya Blade
- Josh Lawson as Kano
- Tadanobu Asano as Lord Raiden
- Mehcad Brooks as Jax
- Ludi Lin as Liu Kang
- Chin Han as Shang Tsung
- Joe Taslim as Bi-Han / Sub-Zero[5]
- Hiroyuki Sanada as Hanzo Hasashi / Scorpion
- Max Huang as Kung Lao
- Sisi Stringer as Mileena[6]
- Mel Jarnson as Nitara[7]
- Nathan Jones as Reiko
- Daniel Nelson as Kabal[8]
- Damon Herriman as the voice of Kabal
- Angus Sampson as the voice of Goro
- Matilda Kimber as Emily[9][10]
- Laura Brent as Alison[10]
- Dane Reese as Johnny Cage (uncredited)
Directed by
Simon McQuoid
Produced by
- James Wan
- Todd Garner
- Simon McQuoid
- E. Bennett Walsh
Screenplay by
- Greg Russo
- Dave Callaham
Story by
- Oren Uziel
- Greg Russo
Based on
Mortal Kombat
by
- Ed Boon
- John Tobias
Music by
Benjamin Wallfisch
Cinematography
Germain McMicking
Edited by
- Dan Lebental
- Scott Gray
Production
companiesÂ
- New Line Cinema
- Atomic Monster Productions
- Broken Road Productions
Distributed by
Warner Bros. Pictures
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H