Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yayasan Al Hadi, Penguatan Keluarga untuk Indonesia Bebas Stunting

28 Januari 2020   00:48 Diperbarui: 28 Januari 2020   02:46 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo by radio idola semarang

Assalamu'alaikum, Readers

Pernah dengar atau tau tentang stunting?

Udah pada tau kali ya, tapi ga ada salahnya deh kalau kita samakan persepsi tentang stunting ya. Kita akan bahas sedikit tentang stunting, pencegahan dan penaganannya. 

Aku dapatnya sih dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Hadi yang mengadakan talk show tentang stunting berkaitan hari jadi Yayasan Al-Hadi dan peringatan Hari Gizi Nasional, yang jatuh pada tanggal 25 Januari. Yang dikemas dalam satu acara yang diberi nama Festival Anak Ceria.

Kegiatan yang dilaksanakan di hotel  Santika Premiere Slipi dan di buka oleh Ibu Wakil Presiden, Ibu Wury Ma'aruf Amin, dan juga dihadiri oleh pemerhati anak, Kak Seto Mulyadi dan Ibu Gubernur Jawa Barat, Athalia Ridwan Kamil ini memberikan penjelasan tentang stunting, pencegahan dan penanganannya

Photo by Meilia
Photo by Meilia

S T U N T I N G & P E N Y E B A B N Y A

Stunting merupakan kondisi tumbuh tinggi anak yang kurang dari semestinya. Kurang dibandingkan anak-anak seumurannya. Standar tinggi anak yang digunakan adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan, WHO. Stunting terjadi karena kuranganya asupan gizi pada 1000 hari pertama dimasa tumbuh kembang anak. Itu artinya lebih kurang 3 tahun usia anak, yang banyak disebut sebagai Golden Age. Salah satunya adalah kurangnya asupan protein pada anak.

Photo by ah_nast
Photo by ah_nast

Selain gizi buruk atau kurangnya asupan nutrisi yang tidak memadai, kebersihan lingkungan pun bisa menyebabkan terjadinya stunting. Lingkungan yang kotor bisa menyebabkan infeksi yang kemudian menyebabkan anak menderita penyakit, yang otomatis membutuhkan nutrisi lebih untuk me-recover kondisi infeksi. 

Kemudian pola asuh. Pola asuh yang salah bisa menjadi penyebab anak-anak kekurangan nutrisi dimasa pertumbuhannya. Begitu juga dengan kelahiran yang terlalu dekat, dengan pengetahuan orang tua yang minim tentang nutrisi dan pola asuh yang benar pada anak.

P E N C E G A H A N  S T U N T I N G

dok by brilio
dok by brilio

Dalam talk show yang menampilkan salah satunya Ibu Gubernur Jawa Barat, Ibu Athalia Ridwan Kamil yang memberikan apresiasinya terhadap diselenggarakannya acara ini. 

Beliau pun menyampaikan pentingnya untuk menyampaikan pentingnya ibu-ibu muda untuk tahu lebih banyak tentang pentingnya pemenuhan gizi dan perhatian pada tumbuh kembang anak agar bisa mencegah terjadinya stunting pada anak.

Hal senada pun disampaikan oleh pemerhati anak, Seto Mulyadi yang menuturkan, bahwa keluarga dan lingkungan mempunyai andil besar terhdap pertumbuhan anak, baik secara fisik mau pun phisikis. Jadi tidak salah kalau pemerintah pun, melalui instansi terkait melakukan berbagai upaya untuk menurunkan jumlah stunting.

dok by indonesiabaik.id
dok by indonesiabaik.id

Apa aja sih yang bisa kita lakukan untuk mencegah stunting?

Seperti yang diawal disampaikan, bahwa 1000 hari pertama anak menjadi moment penting untuk pemenuhan gizinya. Jadi berikut ini hal yang bisa dilakukan untuk pencegahan :

  • Penuhi kecukupan nutrisi ibu selama kehamilan dan menyusui, terutama zat besi, asam folat, dan yodium.
  •  
  • Lakukan inisiasi menyusui dini dan memberikan ASI eksklusif.
  •  
  • Lengkapi pengetahuan mengenai MPASI yang baik dan menerapkannya.
  •  
  • Biasakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air, terutama sebelum menyiapkan makanan dan setelah buang air besar atau buang air kecil, meminum air yang terjamin kebersihannya, dan mencuci peralatan makan dengan sabun cuci piring. Semua ini dilakukan untuk mencegah anak terkena penyakit infeksi.

FESTIVAL ANAK CERIA AL-HADI

dok pri
dok pri
Readers, seperti yang disampaikan Ibu Wakil Presiden RI, Ibu Wury Ma'ruf Amin, Festival Anak Ceria ini patut di apresiasi. Karena sesuai dengan tajuknya, event ini memberikan ruang bagi anak-anak berekspresi melalui berbagai kegiatan. 

Hal ini terlihat dengan rangkaian acara yang didukung penuh oleh Mayora ini diisi dengan lomba mewarna, panggung yang diisi dengan gerak dan lagu dari anak-anak PAUD Al-Hadi, dongeng dan lagu, serta talk show. Talk show sudah kita bahas di atas tadi ya.

O iya hal menarik lainnya dari event ini adalah adanya perlombaan kreasi dari limbah plastik yang diikuti oleh masyarakat. Barang-barang kreasi yang merupakan hasil daur ulang sampah plastik yang diperlombakan di pamerkan loh. 

Dan mendapat perhatian khusus dari Ibu Wapres yang memang cukup konsen dengan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dan pemanfaatan kembali sampah, terutama sampah plastik.

Yah sih sebuah kegiatan yang menarik. Emang sih sebaiknya sebuah kegiatan edukasi keluarga juga memberikan ruangan untuk si kecil berkreasi. Seperti kata Kak Seto, "Seorang anak membutuhkan wadah untuk menuangkan kreasi dan imajinasinya. Hal ini penting agar kedepan anak-anak ini kelak tumbuh menjadi manusia yang penuh inovasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun