Assalammu'alaikum, Readers.
IP Man 4 mulai tayang nih, Readers.Â
Aku sih sarankan untuk nonton deh, buat Readers yang memang suka film aksi dengan latar belakang silat cina kayak igini. Film yang biographi yang dikemas dalam 4 seri, dan ini adalah seri teriakhir, ditutup dengan ending yang keren dan cakep loh. Menurut aku.
Aku coba bahas deh.
C E R I T A
Dan konflik di film ini dipertebal dengan masalah antara Master Ip dengan putranya yang lebih memilih jadi ahli silat, seperti ayahnya. Sementara ayahnya ingin anaknya memiliki pendidikan formal, dan tidak usah mengikuti jejaknya sebagai ahli silat. Kemudian konflik pun ditambah dengan adanya masalah dengan Angakatan Darat Amerika dan anak dari salah satu anggota polisi imigrasi Amerika.
Sementara itu, Ip sendiri cukup shock dengan diagnosa dokter yang menyatakan dirinya mengidap kanker yang cukup serius. Ditengah semua ke resahan yang dihadapinya, Ip Man sebagai master kung fu, memilih mendahulukan kehormatan bangsa China melalui kung fu yang memang di kuasainya.Â
Kehadiran Bruce lee dalam beberapa scene, salah satunya beradegan fight memberi cerita sendiri pada film ini. Memberi pesan, kalau silat China berkembang di negara Amerika dan kemudian ke negara-negara lainnya karena andil seorang Bruce Lee, yang didukung oleh gurunya, Master IP Man. Dan ini membuat silat china lebih lestari.
S E T T I N G
Seperti kebanyakan film silat China, adegan fight merupakan hal penting. Dan seperti tiga film sebelumnya, adegan fight di Ip Man 4 pun mempertontonkan kung fu dengan gerakan seperti tai chi yang menjadi ciri khas seorang Master Ip. Bedanya  kali ini kung fu harus beradapan dengan karate dari Jepang yang menjadi basic bela diri tentara Amerika saat itu.
Aku sih terkesan ya ama semua set yang digunakan. Karena sesuai dengan kebutuhan semua scene. Hingga detail pada scene perayaan di china town dan detail pada gerakan fight. Yang ngerti gerakan fight yang digunakan. Termasuk efek kaca meja yang pecah. Kalo diphoto itu pasti bagus tuh dapatnya.
L i g h t i n g &  G a m b a r
Kesan jaman dulu terwakili dengan barang-barang, fashion dan gaya para pemainnya. Efek bias cahaya di beberapa gambar memberikan kesan dramatis yang sesuai dengan adegan yang dimainkan.
Sementara efek CGI yang agak mengganggu ada di satu scene. Bukan sekedar mengganggu sih, jadi ga enak aja liatnya. Dan untuk efek di adegan-adegan fight cukup membuat penonton ikut teriak, merasakan seremnya rasa sakit kepukul hingga terluka.
Aku mo kasih skor 8,8/10 deh.
![dok. pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/27/ip-man-4-5e05c300d541df58f75f8472.png?t=o&v=770)