Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Peduli Sejak Dini

7 Oktober 2019   00:11 Diperbarui: 7 Oktober 2019   00:15 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Review film melulu yang aku buat ya, Readers. Ini bakal ada 2 film Indonesia yang akan aku review. Tapi sebelum aku mereview film lagi aku mo berbagi cerita tentang sesuatu yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak-anak kita. Ga banyak, tapi semoga bisa menginspirasi.

Terutama buat para Bunda dan Ayah nih, kalau ditanya apa yang paling penting disiapkan untuk masa depan anak-anak? Pasti jawabannya pendidikan, iya dong. 

Dan yang namanya pendidikan ga hanya apa yang diberikan secara kurikulum di sekolah dong ya. Pendidikan itu banyak bentuk dan sumbernya. Dari Bunda dan Ayah yang menjadi sumber pendidikan utama  pertama kiddos, dari lingkungan, dari sekolah dan dari berbagai sumber lainnya.

Readers, salah satu pendidikan penting yang harus ditanamkan kepada para kiddos adalah kepedulian terhadap sesama. Tidak hanya perduli dengan sesama manusia, tapi juga dengan semua. Seisi alam.

Kenapa?

Karena keperdulian itu penting buat kelanjutan kehidupan yang lebih baik nantinya. Salah satu keperdulian itu adalah perduli terhadap sesama manusia dan, terutama, yang hidupnya tidak lebih beruntung dari kita. 

doc pribadi
doc pribadi
Ini loh Bunda, Ayah. Al Hadi Day Care, terletak di Taman Aries, Meruya mengajak anak didiknya untuk perduli terhadap sesama dengan cara mengumpulkan bantuan atau donasi, yang kemudian disumbangkan ke sebuah panti. 

Dengan menggunakan odong-odong para guru mengajak anak didiknya mengunjungi salah satu panti sambil membawa donasi yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Kegiatan berbagi yang dilakukan murid-murid Al Hadi ini, dimulai dengan langkah sederhana saja, seperti yang dituturkan sang pendiri  sekaligus pemimpin Al Hadi Daycare, Bunda Anifa.

doc pribadi
doc pribadi

"Jadi, awal Bulan Muharram, bertepatan dengan tahun baru Islam, murid-murid Presschool, Paud, dan Day Care Al Hadi, setiap harinya menyisihkan uang jajan untuk infaq. Dikumpulkan setiap hari Kamis. Nah, akhir Bulan Muharram kemarin, sudah terkumpul dan disumbangkan ke Pondok Yatim dan Dhuafa," jelas Bunda Ani

Salah satu tujuannya adalah, lanjut Bunda Ani, untuk mengajarkan anak-anak berbagi dan peduli sejak usia dini. "Intinya, Sharing and Caring, yakni berbagi dan peduli. Membiasakan mereka untuk saling peduli dan menyayangi seperti yang dianjurkan Rasulullah SAW. Mohon doa juga dari teman-teman, semoga murid-murid Al Hadi menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah, Aamiin", tutup Bunda Ani.

doc pribadi
doc pribadi

Readers, Al Hadi hanya memberikan contoh atau hanya memulai. Jadi dengan mengajarkan peduli sesama ini pada saatnya nanti para kiddos bisa menjadi penerus bangsa yang peduli dengan sesama dan penuh kasih sayang, sehingga kelak akan membuat Indonesia lebih nyaman dan damai. 

Dan tetap sih, rumah adalah madrasah pertama bagi buah hati.

Peka pada sesama dan sekitar. So, yuk bun ayah, kita contohkan bentuk sebuah kepedulian untuk anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun