Mohon tunggu...
Amanda Galya Syachrani
Amanda Galya Syachrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Negeri Jakarta

Saya merupakan seorang mahasiswa Penerbitan (Jurnalistik) yang memiliki ketertarikan dalam dunia penulisan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Dampak Negatif Putus Cinta bagi Kesehatan Mental pada Remaja

4 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 4 Juli 2024   12:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remaja yang ingin memulai sebuah hubungan lebih dekat dengan lawan jenisnya harus terlebih dahulu memiliki kematangan emosi yang baik dalam dirinya, dengan kematangan emosi yang baik, para remaja mampu mengatasi segala permasalahan yang akan timbul dan mampu mengotrol emosi negatif dalam diri masing-masing individu serta mengubahnya menjadi emosi positif salah satunya dalam bentuk rasa bahagia atau kebahagiaan.

Sehingga, ketika remaja tersebut putus cinta ia dapat memvalidasi perasaanya dan lebih mudah untuk bangkit dari rasa sedih yang sedang ia alami. Hendaknya remaja tersebut dapat berpikir bahwa putus cinta merupakan hal yang dapat menjadikannya sebagai pribadi yang dewasa, serta memberikan kesempatan bagi orang-orang baru yang lebih baik untuk membahagiakannya, lebih dari pasangan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun