Mohon tunggu...
Amanda Fm
Amanda Fm Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi

Gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kisah Inspiratif Rizqi Meniti Karier di Usia Muda

16 Mei 2024   22:11 Diperbarui: 20 Mei 2024   21:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilihan karir Rizqi ini sangat berpengaruh dalam kehidupan baik pribadi maupun sosial. Rizqi merasa pilihannya ini dapat berpengaruh positif bagi dirinya.

"Aku jadi lebih bisa berkomunikasi dengan orang, lebih mudah mengenal seseorang, dan tidak takut untuk membuka pembicaraan dengan orang lain." ujar Rizqi

Secara pribadi Rizqi merasa jauh lebih dewasa terutama dalam mengatur keuangan. Ia menjadi lebih memahami situasi keuangan, baik saat kondisi finansial sedang baik maupun buruk.

Melalui pekerjaannya ini, Rizqi dapat bertemu, mengenal, hingga memiliki relasi dengan banyak orang. Terkadang ia juga dapat bertemu dengan seseorang yang ia gemari. Rizqi lebih dapat menuangkan keinginannya dalam potongan rambut. 

"Ibaratnya aku kerja di bidang seni, aku senang sesuatu hal seni tapi canvas yang aku gunakan di pekerjaanku ini melalui orang. Aku dapat menuangkan segala ekspresi melalui potongan rambut kepada customer." ucap Rizqi

Dapat melihat kepuasan yang diungkapkan customer merupakan keceriaan tersendiri bagi Rizqi. Puas secara service maupun puas dengan yang ia berikan kepada customer dalam bentuk ide-ide yang sebenarnya customer sendiri tidak terpikirkan hal tersebut cocok pada mereka itu juga termasuk kesenangan pribadi bagi Rizqi. 

Rizqi memberikan pesan bagi seseorang yang ragu antara melanjutkan kuliah atau bekerja, ia mengatakan bahwa kedua hal tersebut harus dipikirkan secara matang. Dalam menentukan pilihan harus dapat memiliki tujuan, apabila plan A yang ditentukan yaitu bekerja namun ternyata hal tersebut tidak dapat dilaksanakan seseorang harus dapat menentukan plan B. Kuliah tentunya penting karena gelar dan juga ilmu-ilmu perkuliahan tentu akan berguna terutama pada saat seseorang ingin bekerja di perkantoran, pekerjaan yang benar-benar formal tenru ilmu perkuliahan wajib dan perlu.

Pada saat setelah menentukan pilihan ingin bekerja atau kuliah, seseorang harus kuat akan pilihan tersebut sehingga dalam menjalankannya pun tidak merasa berat dan tidak menyesal dalam pilihan tersebut. 

Rizqi mengungkapkan bahwa apabila seseorang memilih untuk bekerja dibandingkan kuliah, mereka harus dapat professional karena hal tersebut penting pada saat menjadi pendatang baru dalam dunia bisnis. Pasti terdapat masa yang dimana akan terkejut karena dunia kerja akan memiliki banyak pesain yang ketat, baik secara sehat ataupun tidak sehingga hal tersebut juga harus menjadi pertimbangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun