2. Lingkungan Tes yang Tenang
Tes harus dilakukan dalam situasi yang tenang untuk menghindari gangguan. Penguji juga harus mengatur posisi duduk agar anak tidak saling menyontek.
3. Pengumpulan Data yang Akurat
Informasi seperti tanggal lahir, usia, dan tanggal pelaksanaan tes harus dicatat dengan benar untuk memastikan keakuratan hasil.
4. Pemberian Skor
Jawaban yang benar diberi skor 1 poin. Skor kasar ini kemudian dikonversi ke skor skala yang lebih standar sesuai dengan usia anak.
Â
Kesimpulan
Mengukur kemampuan belajar dasar anak adalah langkah penting dalam memastikan anak mendapatkan dukungan yang tepat dalam pendidikannya. Dengan alat seperti RIBLS, pendidik dan orang tua dapat mengidentifikasi hal-hal yang membutuhkan perhatian lebih dan membantu anak mencapai potensi yang dimiliki. Kemampuan untuk melihat, mendengar, membaca, mengkoordinasikan gerakan, dan berpikir secara logis adalah dasar yang kuat untuk sukses akademik dan kehidupan yang lebih baik. Dengan memahami dan mengukur kemampuan belajar dasar ini, kita dapat membantu anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang berpengetahuan dan kompeten serta siap menghadapi tantangan masa depan.
----------
Disusun oleh: Amanda Fathya Putri (I2401211017)