Mohon tunggu...
Amanda Fadila
Amanda Fadila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sastra Indonesia

Trveling

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film 172 Days

4 Juli 2024   08:49 Diperbarui: 4 Juli 2024   08:52 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

172 Days

Sinopsis:
Film 172 days mengisahkan perjalanan cinta Nadzira Shafa bersama sang suami Ameer Azzikra yang memutuskan untuk melanjutkan kejenjang pernikahan. Baru saja usia pernikahannya berjalan 6 bulan Zira harus melewati ujian dan menemani Ameer melawan penyakit infeksi liver.

Plot atau alur cerita:
Film 172 days bermula dengan kehidupan Nadzira yang memiliki pergaulan bebas. Sehingga lama kemudian zira menyesal dengan segala perbuatannya dan teringat kepada mendiang ayahnya yang semasa hidupnya sangat menyayangi zira, akhirnya Zira memutuskan untuk hijrah. 

Dalam proses hijrahnya Zira banyak memperdalam ilmu tentang agama dan menghadiri acara kajian, di acara kajian itulah Zira bertemu dengan Ameer. 

Mereka pun langsung berkenalan, setelah berkenalan Ameer pun mengajak Zira untuk ta'aruf, pada awalnya Zira ragu untuk menerimanya, tetapi Ameer meyakinkan Zira untuk menerima ajakannya. Yang akhirnya Zira yakin dan mau menerima ajakan ta'aruf dari Ameer sampai mereka melanjutkan ke pernikahan.

Isi resensi:
Pemeran utama: Bryan Domani sebagai Ameer, dan Yasmin Napper sebagai istrinya, Nadzira Shafa.
Alur:
Film 172 days beralur yang tidak begitu cepat dan tidak begitu lambat, sehingga membuat penonton tidak bosan untuk menontonnya.
Akting:
Aktingnya untuk para pemain sangat bagus. Begitu pun dengan Bryan Domani dan Yasmin Napper mampu memerankan karakter Nadzira dan Ameer sangat baik.
Editing:
Editor sangat bagus dalam mengedit film 172 days sehingga membuat penonton sangat menikmati film.
Kecepatan:
 Film 172 days menampilkan kecepatan yang sangat pas dan sesuai dengan kisah di novelnya.
Sinematografi:
Sinematografi film 172 days sangat menarik karena memilih tempat syuting yang benar-benar Zira pernah datangi sehingga membuat penonton tahu bahwa film tersebut memang diangkat dari kisah nyata.
Musik:
Musik film 172 days cukup pas dengan adegan sehingga menghadirkan suasana yang nyata.
Audio dan efek khusus:
Audio dan efek khusus yang dibuat cukup bagus
Pesan dalam film:
Pesan dalam film 172 days menyampaikan bahwa mencintai seseorang tidak butuh masa lalu, mau masa lalu mu seburuk apapun cintailah karena Allah, bahwa tak selalu yang baik untuk yang baik, melainkan tuntun pasangan mu kejalan yang baik.
Konflik dalam film:
Konflik dari film 172 days hijrahnya Zira yang melewati ujian dan rintangan. Konflik tersebut cukup bagus.
Pendapat tentang film:
Menurut kelompok kamu film 172 cukup layak untuk ditonton karena selain menghibur penonton juga akan mendapatkan pesan moral yang positif.
Kesimpulan:
Film 172 days adalah salah satu film bagus untuk ditonton semua orang, terutama untuk para remaja. Film ini mengangkat kisah cinta religi.
Catatan:
*Film 172 days merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Nadzira Shafa.
*Film 172 days disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi oleh Starvision.
*Film ini berhasil tembus angka 3juta  penonton di box office.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun