Posisi Australia dalam Konflik Palestina-Israel

Komunitas Palestina di Australia, meskipun jumlahnya relatif kecil, memiliki pengaruh yang signifikan dalam membangun kesadaran tentang isu ini. Mereka sering berperan sebagai juru bicara yang memberikan narasi langsung tentang dampak konflik terhadap keluarga dan kerabat mereka di wilayah Palestina. Dalam forum-forum publik, komunitas ini berbagi pengalaman pribadi yang menggugah empati publik. Selain itu, diaspora Palestina juga aktif dalam mempromosikan budaya mereka melalui festival, pameran seni, dan kuliner, yang sering kali dikaitkan dengan pesan-pesan perdamaian dan perjuangan melawan penindasan. 

Sementara sebagian masyarakat mendukung sikap pemerintah Australia yang seringkali pro-Israel, banyak organisasi masyarakat sipil mengkritik kebijakan tersebut sebagai tidak adil. Mereka menilai pemerintah seharusnya lebih tegas dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri. Beberapa kelompok bahkan menuntut penghentian kerja sama militer dan ekonomi Australia dengan Israel, yang dianggap mendukung pendudukan di Tepi Barat. Koalisi masyarakat sipil, yang mencakup organisasi hak asasi manusia, serikat pekerja, dan lembaga keagamaan, seringkali menyerukan kepada pemerintah untuk mendukung putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang mengecam pelanggaran hukum internasional oleh Israel. Kritik ini menunjukkan adanya tekanan dari dalam negeri untuk mengadopsi kebijakan luar negeri yang lebih progresif (Embassy of the State of Palestine, 2022).