Mohon tunggu...
Amanda ChelsieChen
Amanda ChelsieChen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi dari Kampus Universitas Teknologi Yogyakarta Jurusan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerja Sama IA-CEPA

24 Oktober 2023   22:07 Diperbarui: 24 Oktober 2023   22:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu IA-CEPA?

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Indonesia dan Australia. Kerja sama di bidang ekonomi ini dituangkan dalam suatu perjanjian yang bertujuan untuk menjadikan kedua negara sebagai kekuatan ekonomi kawasan ASIA TENGGARA-AUSTRALI. Perjanjian ini ditandatangani kedua negara pada Maret 2019 dan sedang dalam proses ratifikasi.

IA-CEPA Dalam Perspektif Neo-Liberal 

IA-CEPA merupakan salah satu bentuk  perspektif neoliberal yang mengutamakan kerja sama dan mempengaruhi kesejahteraan negara melalui kebijakan yang diterapkan di sana. Sebagai perjanjian bilateral antara Indonesia dan Australia yang mencakup impor, ekspor, ketenagakerjaan dan investasi.

Tujuan IA- CEPA

IA- CEPA memberikan perlindungan dan fasilitasi investasi bagi investor  kedua negara. Adanya IA-CEPA menciptakan ketergantungan yang kompleks dari investor  kedua negara/perusahaan multinasional terhadap negara yang berinvestasi. IA-CEPA juga konsisten dengan gagasan neoliberal bahwa negara yang melakukan perdagangan seluas-luasnya akan sejahtera. Kehadiran IA-CEPA merupakan salah satu bentuk pengurangan hambatan ekonomi kedua negara. 

Penggambaran IA- CEPA  dalam penerapan Kebijakan Washington Consensus

Dalam IA - CEPA Juga menggambarkan penerapan resep kebijakan Washington Consensus seperti : FDI, trade liberalization, dan domestics saving . IA- CEPA diharapkan dapat meningkatkan kerasama ekonomi antara Indonesia dan Australia serta men ciptakan peluang baru bagi dunia usaha dan pekerja di kedua negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun