Mohon tunggu...
Amanda Callista
Amanda Callista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kegiatan Magang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Penangkaran Benih Kentang Senvigrow

6 Agustus 2024   12:49 Diperbarui: 6 Agustus 2024   13:33 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang - Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prodi Agroteknologi saat ini tengah menjalani program magang di Senvigrow, perusahaan yang berspesialisasi dalam penangkaran benih. Rasyid, Rafi, Marita, Amanda, dan Riris adalah mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program ini di bawah bimbingan Dr. Ir. Syarif Husen, MP.  selaku dosen pembimbing dan Pak Bambang sebagai pembimbing lapang.

Selama periode magang, kelima mahasiswa tersebut terlibat dalam beberapa kegiatan dalam produksi benih kentang berkualitas tinggi, meliputi:

1. Aklimatisasi planlet kentang

Aklimatisasi/dokpri
Aklimatisasi/dokpri

Aklimatisasi adalah pengadaptasian tanaman dari media hara in vitro ke media tanah in vivo. Tanaman yang tumbuh dalam kondisi in vitro berbeda dengan tanaman yang tumbuh secara in vivo, untuk itu pemindahan memerlukan teknis yang khusus. Planlet nantinya akan dipindah ke media baru yang berisikan aram sekam, cocopeat, dan pupuk kandang. Teknik aklimatisasi planlet ini membutuhkan bantuan ZPT yang dapat memacu pertumbuhan tanaman dan produksi tanaman kentang pada saat aklimatisasi

2. Penyetekan pucuk berakar

Stek Pucuk Berakar/dokpri
Stek Pucuk Berakar/dokpri

Stek Pucuk Berakar/dokpri
Stek Pucuk Berakar/dokpri

Stek Pucuk Berakar/dokpri
Stek Pucuk Berakar/dokpri

Salah satu teknik pengadaan bibit kentang unggul melalui stek batang yang merupakan suatu perlakuan pemotongan beberapa bagian tanaman untuk meningkatkan jumlah bibit selain penggunaan umbi. Stek pucuk merupakan salah satu teknik penggandaan tanaman secara vegetatif yang telah banyak diaplikasikan pada berbagai tanaman.

3. Penanaman G0 dari stek

Penanaman/dokpri
Penanaman/dokpri

Penanaman/dokpri
Penanaman/dokpri

Penanaman G0 dari stek merupakan tahap akhir dalam proses produksi benih kentang berkualitas tinggi. Mahasiswa UMM terlibat dalam persiapan media tanam yang sesuai untuk kentang.

Selama proses penanaman, mahasiswa mempraktikkan teknik penanaman yang benar, termasuk mengatur jarak tanam dan kedalaman tanam yang tepat. Mereka juga terlibat dalam perawatan rutin seperti penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit. Kegiatan ini memberikan pemahaman komprehensif tentang manajemen tanaman di lapangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi benih kentang berkualitas.

Dr. Ir. Syarif Husen, MP. menjelaskan, "Program ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam praktik nyata di industri. Pengalaman ini akan sangat bermanfaat untuk karier mereka di masa depan."

Pak Bambang, selaku pembimbing lapang, menambahkan, "Kami di Senvigrow senang dapat berkontribusi dalam pengembangan keterampilan generasi muda. Para mahasiswa ini menunjukkan antusiasme dan kemampuan belajar yang cepat."

Rasyid, salah satu peserta magang, berbagi pengalamannya, "Kami belajar banyak tentang teknologi terbaru dalam penangkaran benih. Ini membuka wawasan kami tentang potensi karier di bidang pertanian modern."

Kerjasama antara UMM dan Senvigrow ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing lulusannya di pasar kerja.

Program magang ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi para mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara Universitas dan industri dalam pengembangan teknologi pertanian di masa depan."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun