Mohon tunggu...
Amanda Bellasas
Amanda Bellasas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PPG

Saya adalah seorang mahasiswa Pendidikan Profesi Guru di UAD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi "Mathpoly" Memicu Antusiasme Belajar Anak-Anak

3 Oktober 2024   20:30 Diperbarui: 3 Oktober 2024   20:54 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut  salah satu anggota tim, persiapan perangkat ajar yang matang dan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak sangat penting untuk keberhasilan projek ini. "Kami memastikan bahwa setiap materi yang diintegrasikan dalam permainan dapat dipahami oleh anak-anak, tetapi tetap menantang agar mereka dapat terus belajar dan berkembang," jelas anggota tim.

Hasil Awal dan Dampak Terhadap Siswa

Mathpoly
Mathpoly

Projek Mathpoly yang berlangsung dari Juli hingga Agustus 2024 ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan observasi awal, anak-anak di TPA Pangeran Diponogoro mengalami peningkatan minat dan motivasi dalam belajar matematika. Mereka yang sebelumnya kesulitan memahami konsep-konsep abstrak matematika mulai menunjukkan pemahaman yang lebih baik setelah terlibat dalam permainan ini.

Salah satu anggota, yang bertanggung jawab sebagai Humas dalam projek ini, menjelaskan bahwa antusiasme anak-anak terlihat dari cara mereka berpartisipasi dalam setiap sesi permainan. "Mereka sangat menikmati permainan, bahkan meminta untuk bermain lebih lama. Ini adalah pertanda positif bahwa metode pembelajaran ini benar-benar efektif dalam menarik minat belajar anak-anak," katanya.

Dampak positif lainnya adalah peningkatan kerjasama di antara anak-anak. Dalam permainan, mereka harus bekerja sama dan berdiskusi untuk menyelesaikan tantangan matematika, yang tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi tetapi juga mengasah keterampilan sosial mereka.

Potensi Pengembangan ke Depan

Mathpoly
Mathpoly

Melihat keberhasilan awal dari penerapan Mathpoly, tim projek kepemimpinan ini berharap bahwa inovasi ini dapat diadopsi lebih luas oleh sekolah-sekolah lain. Mereka juga mempertimbangkan untuk mengembangkan lebih banyak versi Mathpoly dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, sehingga permainan ini bisa diterapkan di berbagai jenjang pendidikan.

"Kami ingin Mathpoly tidak hanya digunakan di satu lokasi atau satu tingkat pendidikan saja, tetapi juga diimplementasikan di sekolah-sekolah lain untuk berbagai jenjang. Dengan begitu, lebih banyak siswa yang dapat menikmati proses belajar matematika yang menyenangkan dan efektif," tambah Adita.

Projek Mathpoly ini sejalan dengan visi pendidikan masa depan yang lebih inklusif, interaktif, dan relevan. Dengan mengedepankan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan aspek permainan, projek ini menjadi langkah penting dalam upaya merevolusi cara matematika diajarkan di Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak usia sekolah dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun