Mohon tunggu...
Amanda Bakti
Amanda Bakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya adalah mahasiswa dari jurusan Management, kuliah di Universitas Palangka Raya

saya mempunyai hobi membaca buku dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kebijakan Moneter dari Bank BI/Bank Sentral terhadap UMKM

18 Oktober 2023   22:05 Diperbarui: 18 Oktober 2023   22:17 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Kebijakan Moneter Dari Bank BI/BANK Sentral Terhadap UMKM
Kebijakan moneter dari Bank Indonesia atau bank sentral dapat mempengaruhi UMKM dalam beberapa hal, seperti akses pembiayaan dan pertumbuhan usaha. dampak kebijakan moneter dari Bank Indonesia atau bank sentral terhadap UMKM :
* Akses pembiayaan : Akses pembiayaan adalah kemampuan usaha kecil/mikro dan menengah untuk menangani pendanaan dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Meskipun pentingnya pembiayaan bagi UMKM, banyak yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses kredit. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah menerapkan kebijakan dan program untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, antara lain :
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR): Program pemerintah yang memberikan jaminan kredit bagi UMKM untuk meningkatkan akses pembiayaan.
2. Subsidi Bunga/Bagi Hasil dan Imbal Jasa Penjaminan : Program pemerintah Jawa Tengah yang memberikan subsidi bagi UMKM untuk memperkuat modal.
3. Fasilitasi Akses Pembiayaan K-UMKM : Program Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur yang bertujuan untuk memberikan informasi dan membangun pemahaman bagi UMKM tentang berbagai opsi pembiayaan.
Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan target agar UMKM memperoleh setidaknya 30% kredit bank pada tahun 2024. Untuk mencapai target ini, pemerintah juga mendorong pengembangan teknologi keuangan (fintech) untuk memberikan opsi pembiayaan alternatif bagi UMKM. Dengan meningkatkan akses pembiayaan, UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi.
* Nilai tukar : Nilai tukar adalah bentuk nilai uang dalam satuan nilai uang. Di Indonesia, nilai tukar umumnya diukur dengan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang ada diberbagai negara Berikut adalah beberapa sumber yang dapat digunakan untuk mengetahui nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing :
 
1. Kalkulator Kurs - Bank Indonesia
Bank Indonesia menyediakan kalkulator kurs yang digunakan untuk menghitung nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
2. Kurs Transaksi BI
Selain kalkulator kurs, Bank Indonesia juga menyediakan informasi kurs transaksi harian yang mencakup nilai tukar rupiah terhadap berbagai mata uang asing. Informasi ini dapat diakses melalui situs web resmi Bank Indonesia.
3. Kalkulator Kurs | Konversi Mata Uang - Wise
Wise (dulu dikenal sebagai TransferWise) adalah layanan transfer uang internasional yang menyediakan kalkulator kurs untuk mengonversi nilai uang dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Kalkulator kurs Wise menampilkan nilai tukar pasar tengah yang sebenarnya dan dapat mengonversi lebih dari 140 mata uang.
4. Nilai Tukar Mata Uang Asing Terhadap Rupiah - Satu Data Perdagangan
Satu Data Perdagangan adalah situs web yang menyediakan informasi perdagangan dalam negeri, Informasi ini diperoleh melaluai Bank dan mencakup data historis nilai tukar.
5. Nilai Tukar Mata Uang Asing - Maybank Indonesia
Maybank Indonesia menyediakan informasi nilai tukar uang asing dalam transaksi perbankan. Informasi tersebut dapat diakses melalui situs web resmi Maybank Indonesia.
6. [USD/IDR] - Kurs & Nilai Tukar [Dollar] Ke [Rupiah] Hari Ini - CNBC Indonesia
CNBC Indonesia menyediakan informasi kurs dan harga nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah hari ini. Informasi ini mencakup data historis, real-time, grafis, dan analisis terkini dari CNBC.
 
* Pertumbuhan usaha : Pertumbuhan usaha adalah peningkatan yang signifikan dalam skala, omset, dan profitabilitas suatu bisnis. Pertumbuhan usaha dapat dicapai melalui berbagai cara, seperti meningkatkan penjualan, memperluas pasar, meningkatkan efisiensi operasional, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan usaha :
1. .Ukuran perusahaan : Ukuran perusahaan dapat mempengaruhi pertumbuhan usaha. Semakin besar ukuran perusahaan, semakin besar kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang.
2. Lama usaha : Lama usaha juga dapat mempengaruhi pertumbuhan usaha. Semakin lama usaha berdiri, semakin besar kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang.
3. Legalitas usaha : Legalitas usaha juga dapat mempengaruhi pertumbuhan usaha. Usaha yang memiliki legalitas yang jelas dan lengkap cenderung lebih mudah untuk tumbuh dan berkembang.
4. Strategi bisnis : Strategi bisnis yang tepat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan usaha. Misalnya, strategi pemasaran yang efektif dapat membantu meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.
5. Lingkungan bisnis : Lingkungan bisnis yang kondusif dapat membantu meningkatkan pertumbuhan usaha. Misalnya, adanya dukungan dari pemerintah atau lembaga keuangan dapat membantu memperoleh akses pembiayaan yang lebih mudah.
6. Modal usaha : Modal usaha juga dapat mempengaruhi pertumbuhan usaha. Semakin besar modal usaha, semakin besar kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang.
7. Tenaga kerja : Tenaga kerja yang berkualitas dan produktif dapat membantu meningkatkan pertumbuhan usaha.
Bank Indonesia memiliki program pengembangan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan, kapasitas manajerial SDM, serta inovasi. Selain itu, Bank  juga memberikan dukungan infrastruktur dan kelembagaan untuk membentuk ekosistem UMKM yang optimal. Pemerintah juga memiliki Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dunia usaha dan menjaga stabilitas ekonomi dan ekspansi moneter, serta memberikan subsidi bunga untuk memperkuat modal UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat.
Dalam keseluruhan, kebijakan moneter dari Bank Indonesia atau bank sentral dapat mempengaruhi UMKM dalam beberapa hal, seperti akses pembiayaan, nilai tukar, dan pertumbuhan usaha. Bank Indonesia dan pemerintah memiliki program dan kebijakan untuk meningkatkan akses keuangan dan kapasitas manajerial SDM serta inovasi dari UMKM.
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun