Mohon tunggu...
AMANDA AYU RIZQIANINGRUM
AMANDA AYU RIZQIANINGRUM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga

Saya tertarik dengan bidang kesehatan dan memiliki hobi membaca novel dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Masa Depan yang Setara Melalui Kesetaraan Gender

3 Oktober 2023   21:34 Diperbarui: 3 Oktober 2023   22:01 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gender Equality. Photo: Pexels 

Di era yang terus berkembang ini, pembahasan tentang kesetaraan gender telah mengalami pergeseran paradigma yang penting. Bukan lagi sekedar wacana, tetapi landasan penting dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis. Bahkan pembahasan mengenai kesetaraan gender ini merupakan salah satu tujuan SDGs (Sustainable Development Goals). Kesetaraan gender bukan hanya merupakan salah satu dari 17 SDGs namun juga merupakan katalisator untuk mencapai tujuan lainnya. 

Tujuan yang tertuang dalam SDG nomor 5 ini mengejar visi dunia di mana perempuan dan laki-laki memiliki hak, peluang, dan peran yang setara dalam seluruh aspek kehidupan. Hal ini mencakup akses yang setara terhadap pendidikan, pekerjaan yang layak, pengambilan keputusan politik dan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 

Sustainable Development Goals. Photo: sdgs.bappenas.go.id 
Sustainable Development Goals. Photo: sdgs.bappenas.go.id 

Namun kenyataannya masih jauh dari harapan. Meskipun kemajuan telah dicapai di beberapa bidang, ketidaksetaraan gender masih menjadi masalah utama global. Perempuan dan anak perempuan masih menghadapi berbagai bentuk diskriminasi, termasuk pendapatan yang lebih rendah, akses terhadap pendidikan yang terbatas, dan risiko kekerasan berbasis gender yang lebih tinggi. 

Yang perlu kita semua ketahui bahwa kesetaraan gender bukan hanya tentang pemberdayaan yang setara, tetapi juga tentang mengakui, menghargai, dan menghormati perbedaan dan potensi unik setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin. 

Kesetaraan gender adalah menciptakan kesempatan yang sama bagi semua individu untuk berkembang, mencapai cita-cita dan berkontribusi di segala bidang, tanpa ada diskriminasi berdasarkan gender. Hal ini berarti bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan, karir, kepemimpinan dan pengambilan keputusan. 

Ilustrasi Kesetaraan Gender. Photo: Designed by pikisuperstar/Freepik 
Ilustrasi Kesetaraan Gender. Photo: Designed by pikisuperstar/Freepik 

Mengapa kesetaraan gender begitu penting? Pertama, untuk menciptakan masyarakat yang lebih stabil dan sejahtera. Ketika semua anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama, potensi setiap individu dapat dimanfaatkan secara optimal, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial. 

Kedua, kesetaraan gender juga berperan dalam menurunkan tingkat kekerasan dan konflik. Ketidaksetaraan gender seringkali menjadi akar dari ketidakadilan dan perselisihan dalam masyarakat, yang dapat menimbulkan konflik dan masalah yang lebih serius. Namun, jalan menuju kesetaraan gender tidaklah mudah. 

Budaya patriarki dan norma sosial yang telah tertanam dalam masyarakat selama bertahun-tahun merupakan tantangan yang harus diatasi. Dibutuhkan upaya kolaboratif dari banyak pihak, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, media dan masyarakat, untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang mendukung ketidaksetaraan gender.

Ilustrasi Pendidikan merupakan kunci mengatasi ketidaksetaraan gender. Photo: Siedoo.com 
Ilustrasi Pendidikan merupakan kunci mengatasi ketidaksetaraan gender. Photo: Siedoo.com 

Jadi, Bagaimana Mengatasinya? Pendidikan merupakan salah satu kunci untuk mengatasi ketidaksetaraan gender. Pendidikan yang inklusif dan berfokus pada nilai-nilai kesetaraan akan berkontribusi pada perubahan model peran dan hak gender masyarakat. 

Selain itu, mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan juga merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang setara. Partisipasi perempuan dalam dunia kerja dan peluang usaha akan memberikan kontribusi yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Bagaimanapun, kesetaraan gender bukanlah tujuan akhir tetapi masih jauh. Kesetaraan gender juga bukan hanya tanggung jawab perempuan saja tetapi juga tanggung jawab setiap individu dan seluruh masyarakat. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, kita dapat mewujudkan visi kesetaraan gender dalam konteks SDGs dan membangun masa depan yang lebih baik bagi semua. 

Melalui kerja sama dan kesadaran kolektif, kita dapat membangun masa depan yang lebih setara, adil, dan harmonis untuk semua, tanpa memandang jenis kelamin. Dengan menjadikan kesetaraan gender sebagai prinsip yang menginspirasi tindakan dan keputusan kita, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun