Mohon tunggu...
Amanda Aulia
Amanda Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa dari prodi gizi FKM Unej

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi Pada Bidang Infrastruktur

9 Desember 2022   12:48 Diperbarui: 9 Desember 2022   13:22 5019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania, sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Kepulauan Republik Indonesia ini memilki dasar dari segala hukum yang disebut dengan Pancasila. Dasar dari hukum di Indonesia ini memiliki dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima dan sila artinya dasar. Pancasila adalah lima nilai dasar yang berbentuk sistem nilai dan diidealisasikan sebagai konsepsi tentang dasar falsafah Negara, pandangan hidup dan ideologi kenegaraan bangsa Indonesia. Selain berfungsi sebagai dasar dari hukum yang berlaku di Indonesia, Pancasila juga berfungsi sebagai paradigma pembangunan ekonomi di Indonesia. 

Pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi memiliki maksud bahwa setiap pengembangan ekonomi negara harus mendasarkan pada moralitas sila-sila Pancasila, yaitu dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang humanistik dan bertujuan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.  Paradigma pembangunan ekonomi yang berdasarkan Pancasila, adalah pengembangan ekonomi dengan sistem yang mendasarkan pada moralitas humanistic, yaitu ekonomi yang berkemanusiaan. Paradigma pembangunan ekonomi berdasarkan Pancasila bukanlah hanya mengejar pertumbuhan saja, melainkan juga demi kemanusiaan dan demi kesejahteraan seluruh bangsa.

Di Indonesia saat ini mengalami perkembangan perekonomian yg sangat pesat. Pada tahun triwulan tiga tahun 2022, Pertumbuhan ekonomi di Indonesia meningkat sebesar 5,72% berdasarkan kementrian keuangan. Perkembangan perekonomian ini di dukung dengan adanya pembangunan infastruktur-infrastruktur yang ada. Infrastruktur ini dibangun untuk kemudahan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari -- hari.

Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Contoh pembangunan infrastuktur ini adalah pembangunan jembatan, jalan tol, bandara, stasiun, dan pelabuhan. Infrastuktur ini berfungsi untuk aksesibilitas suatu daerah menjadi lebih mudah dijangkau, sehingga dapat mengurangi disparitas harga-harga barang/logistik, meningkatkan produktivitas daerah dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti rumah sakit, perkantoran, sekolah, kampus, pasar tradisional serta pasar modern bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat pada kini dan masa yang akan datang. Pembangunan infrastruktur ini akan menyerap banyak tenaga kerja sebagai salah satu upaya memeinimalisir kemiskinan sehingga akan berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi, dan banyaknya tenaga kerja juga akan meningkatkan pendapatan per kapita. 

Hasil wawancara dari masyarakat yang merasakan dampak adanya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sempat kami mewawancarai dua orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan. Narasumber pertama Venia Maya dan yang kedua Sofie Varatul Zannah. Menurut mereka tentang dampak pembangunan infrastrktur besar - besaran di Indonesia.

"Menurut saya pasti ada dampak positif dan negatif dari adanya kebijakan pemerintah dalam pembangunan....  Dampak positifnya seperti mendatangkan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, menarik perusahaan asing untuk menanam modal di Indonesia sehingga dapat menambah devisa negara dan juga mempermudah akses kegiatan - kegiatan yang ada baik di negara maupun masyarakat. Disamping itu pastinya ada dampak negatif yaitu, berkurangnya lahan hijau, menambah angka kemacetan, menambah hutang - hutang negara sebagai bentuk pembangunan yang ada, menghilangkan ras kemnyamanan masyarakat seperti adanya kebisingan dari pembangunan infrastruktur." Narasumber 1

Kami juga melalukan wawancara kepada narasumber ke-2 dari fakultas yang sama mengenai sistem perekonomian di Indonesia apakah sudah sesuai dengan Pancasila atau belum.

"Menurut saya sistem ekonomi pembangunan di Indonesia sudah sesuai dengan Pancasila tetapi, masih belum maksimal. Karena, masih banyak pengangguran dan kurangnya lapangan pekerjaan." Narasumber 2

Kesimpulannya pembangunan infrastruktur sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Alasannya karena dengan bertambahnya infrastruktur maka akan mempermudah aksebilitas untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari ibu kota dan bertambahnya infrastruktur dapat membuka lapangan baru bagi masyarakat. Merujuk kalimat diatas, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia sudah semakin membaik. Ditambah dengan adanya pengelolaan dan pembaharuan infrastruktur lebih lanjut Indonesia dapat menjadi negara dengan perekonomian yang maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun