REDUKSI
OKSIDASI
PERTUKARAN DAN PENGANGKUTAN ZAT
KELUAR ORGANEL/ SEL / TUBUH
MASUK ORGANEL/ SEL / TUBUH
     II. Aspek biokimia yang berpengaruh dalam reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak
ENZIM
   A. PENGERTIAN :Â
Asal kata ENZIM = En-zyme yang berarti ragi (yeast) = KERJA/SATUAN KERJA (ERGON) mulai dikenal Tahun 1877. Enzim adalah PROTEIN yang khusus disintesis sel untuk BIOKATALISATOR reaksi-reaksi dalam sel/tubuh makhluk hidup. ENZIM disintesis dalam sel, tetapi komponen penyusunannya diperoleh dari luar (makanan/minuman bervitamin). ENZIM yang dikeluarkan dari dalam sel disebut EKSO-ENZIM. ENZIM yang tetap tersimpan dalam sel disebut ENDO-ENZIM. ENZIM dalam melaksanakan fungsinya sering butuh KO-FAKTOR. KO-FAKTOR berikatan dengan enzim. IKATAN ko-faktor dengan enzim yang bersifat TIDAK TETAP disebut GUGUS PROSTETIK. IKATAN ko-faktor dengan enzim yang bersifat TETAP disebut KO-ENZIM. ENZIM tersusun atas dua komponen yaitu BAGIAN YANG TERMOLABIL disebut APO-ENZIM dan BAGIAN YANG AKTIF disebut PROSTETIK/KO-ENZIM
     B. JENIS ENZIM :
Klasifikasi (tatanama) jenis enzim didasarkan pada NAMA SUBSTRAT YANG DIKATALISIS (contoh: sakarase, proteinase, dll) atau NAMA JASAD HIDUP PENGHASIL ENZIM (contoh: papain, fisin, dll), atau JENIS REAKSI PADA PROSES KATALISISNYA.Â