Hari Raya di Masa Pandemi Covid-19

Besok pada tanggal 13 Mei 2021 merupakan hari raya idul fitri ke 1442 H. Hari tersebut merupakan hari yang dinantikan oleh semua umat islam. Dahulu sebelum terjadi masa pandemi saat hari raya idul fitri semua orang akan pulang ke kampung halaman masing – masing untuk merayakan hari raya idul fitri bersama keluarga, tetapi saat ini pada masa pandemi jarang sekali orang bisa pulang ke kampung halaman masing – masing dikarenakan adanya penyekatan. Begitupun juga keluarga saya untuk tahun ini mereka tidak pulang kerumah jadi hari raya kali ini sepi tidak seperti tahun sebelumnya rumah saya akan ramai dipenuhi dengan saudara – saudara saya. Dulu sebelum masa pamdemi saat malam hari raya idul fitri di desa saya akan sangat ramai oleh para remaja desa yang sedang melaksanakan takbir keliling mereka akan  mengelilingi desa sambil mengumandangkan takbir bersama – sama, mereka juga akan membawa alat musik tradisional, dan membawa obor. Pada saat itu orang – orang akan berkumpul di depan rumah masing – masing untuk menyaksikan takbir keliling tersebut. Namun di tahun ini sangat berbeda dari tahun – tahun sebelumnya di malam idul fitri tahun ini tidak ada perayaan takbir keliling desa saya pun terlihat sangat sepi hanya ada remaja yang mengumandangkan takbir di masjid. Saya yang biasanya pada malam idul fitri akan ikut takbir keliling bersama yang lain kini di tahun ini hanya bisa berdiam diri dirumah dan membantu ibu untuk menyiapkan camilan – camilan untuk hari raya besok. Kemudian esok harinya saya bangun pagi sekali untuk membantu ibu membersihkan rumah setelah itu saya bersiap untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat idul fitri bersama. Karena rumah saya lumayan dekat dengan masjid jadi saya terbiasa jalan kaki bersama dengan orang – orang lainnya yang akan berangkat ke masjid juga, untuk tahun ini juga berbeda karena semua orang yang akan melaksanakan shokat idul fitri dimasjid menggunakan masker. Lalu setelah sampai di masjid dapat saya lihat jika biasanya shafnya akan rapat untuk kali ini kita diminta untuk menjaga jarak, saat kita sholatpun diminta untuk tetap memakai masker dan begitupun setelah selesai sholat biasanya orang – orang dan bersalam salaman tetapi pada tahun ini dikarenakan ada pamdemi jadi semua tidak diperbolehkan untuk bersalaman. Setelah selesai sholat idul fitri saya kembali pulang kerumah. Kemudian saya dan keluarga melakukan sarapan menggunakan lontong dan opor ayam seperti biasanya cuman untuk tahun ini menu dimeja makan saya tidak begitu banyak seperti tahun sebelumnya dikarenakan penghuni rumah hanya ada 4 orang tidak ramai seperti hari raya tahun sebelumnya. Kemudian setelah selesai makan saya akan sungkem kepada ayah , ibu, dan kakak perempuan saya. Lalu setelah itu kita bersiap untuk pergi kerumah nenek, tetapi sebelum itu saya dan keluarga melakukan vido call dengan kakak laki – laki saya untuk menanyakan kabar dan melakukan maaf – maafan , lalu kita semua juga melakukan vidio call dengan tante saya dan para sepupu. Setelah itu saya dan keluarga berangkat untuk kerumah nenek saat saya sudah sampai dirumah nenek ternyata disana belum ada keluarga lain yang datang padahal biasanya rumah nenek akan dipenuhi dengan keluarga nenek saya yang datang untuk melakukan halal bihalal. Karena semua belum berkumpul jadi saya dan keluarga saya memutuskan untuk menunggu keluarga yang lainnya berkumpul, tidak lama kemudian mereka datang secara bergantian lalu kita semua melakukan halal bihalal. Disana kita juga berbincang – bincang, bercanda ria. Setelah itu kita kembali pulang kerumah, sesampainya dirumah seperti tahun sebelumnya saya sudah ditunggu oleh para teman – teman desa saya untuk melakukan halal bihalal keliling komplesks. Akhirnya saya berkumpul dengan teman – teman tetapi untuk tahun ini personilnya tidak begitu banyak hanya sekitar 15 orang tidak seperti tahun biasanya yang sampai 25 orang lebih hal ini dikarenakan banyak teman – teman yang tidak dapat pulang kampung. Kita melakukan halal bihalal dari rumah kerumah bersama – sama dan terkadang kita semua juga berhenti dirumah tetangga untuk menikmati camilan mereka dan kita juga bercanda – bercanda. Kita juga melewati sawah untuk pergi kerumah tetangga yang rumahnya berada di pojok kita memotong jalan dengan melewati sawah seperti yang dilakukan seperti tahun sebelumnya. Sebelum sampai dirumah tujuan saat berjalan di sawah – sawah kita juga mengambil foto saat kita semua berjalan berbaris ditengah – tengah sawah – sawah hal ini sudah biasa dilakukan seperti tahun sebelumnya juga. Saat berada dirumah tetangga jika dirasa ada camilan yang beda dengan camilan dirumah lainya teman - teman laki – laki saya akan memasukkan camilan tersebut kedalam kantongnya lalu dimakan bersama saat perjalanan hal itu terkadang membuat pemilik rumah tertawa dengan tingkah teman – teman. Pada saat dhuhur kita semua sudah selesai melakukan halal bihalal dirumah tetangga. Setelah mengelilingi kompleks desa untuk halal bihalal dan silaturahmi akhirnya kita semua kembali kerumah masing – masing.

Tulisan ini sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia oleh dosen pengampu Rudi Umar Susanto, M. Pd