KOMORO : BAGIAN DARI NEGARA ARAB YANG TERLUPAKAN
OlehÂ
Amanda Anggraini ( 22101010020 )Â
Â
Pulau-pulau Komoro sering dianggap sebagai salah satu yang terindah di dunia, mirip dengan Hawaii di Amerika, tetapi tidak banyak yang mengetahuinya. Republik Komoro, atau lebih dikenal dengan Komoro, merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia, di lepas pantai timur Afrika, antara Madagaskar dan Mozambik.Â
Secara geografis, Komoro memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menarik untuk dibahas dalam konteks negara-negara bangsa Arab. Meskipun secara budaya dan sejarah Komoro memiliki ikatan yang kuat dengan dunia Arab, secara geografis letaknya terpisah jauh dari wilayah utama Arab.
Komoro terdiri dari tiga pulau utama: Grande Comore (Ngazidja), Mohéli (Mwali), dan Anjouan (Nzwani), serta satu pulau yang disengketakan Mayotte (Maore), yang secara de facto merupakan wilayah Prancis dan merupakan agresi yang tidak sah. Dalam hal ini orang-orang perancis meyakinkan masyarakat asli komoro untuk menjadi bagian dari mereka dengan uang dan kehidupan mewah. Akan tetapi, masyarakat asli komoro sendiri tidak bisa melepaskan pulau tercintanya untuk diberikan secara cuma-cuma kepada para kolonialisme.  Â
Republik Komoro memiliki sejarah yang menarik dibawah pengaruh Arab, Afrika, dan Prancis. Bahasa resmi adalah Arab dan Prancis, namun bahasa lokal Shikomoro, digunakan sehari-hari. Meskipun hampir 100% penduduknya adalah Muslim, bahasa Arab mulai menghilang semakin memudar, membuatnya seperti negara Arab yang terlupakan. Masjid-masjid ada di mana-mana dengan tanaman hijau.Â
Negara ini mirip dengan Mauritius tetapi dengan fasilitas yang lebih sedikit karena hal ini Republik Komoro sangat layak mendapat perhatian lebih. Komoro dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Oman dan Yaman, penyebaran agama islam adalah melalui penduduknya.Â
Di Komoro, pengaruh Yaman, Oman, dan Afrika sangat terasa. Meskipun bahasa Arab mulai memudar, tradisi seperti memakai besht hitam dari Kesultanan Oman masih ada. Komoro menjadi negara Arab yang terlupakan karena jaraknya yang jauh dari negara-negara Arab lainnya. Sejak bergabung dengan Liga Negara Arab pada 1993, banyak perkembangan terjadi, namun pendudukan Prancis menyebabkan masyarakat merasa terhina dengan pendidikan bahasa Prancis.
Disisi lain, orang-orang Komoro dikenal dengan kebiasaan sosial yang ramah dan penuh perhatian. Mereka sangat menghargai tamu dan sering menyambut mereka dengan upacara adat yang meriah. Tentu, tradisi ini mencerminkan pengaruh budaya Arab dan Afrika yang kaya di pulau tersebut.Â
Dari segi makanan, masakan Komoro merupakan perpaduan yang lezat antara rempah-rempah Arab dan bahan-bahan lokal. Hidangan khas termasuk nasi pilau, yang dibumbui dengan rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan kapulaga, serta ikan dan makanan laut segar yang banyak ditemukan di perairan sekitar pulau.Â
Bisa dikatakan Republik Komoro merupakan negara yang kaya akan warisan budaya. Komoro memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pantai  berpasir putih, gunung berapi aktif, dan hutan tropis yang membuatnya menjadi indah dan sejuk untuk dipandangi atau menjadi tempat hidup.
Namun, Republik Komoro menghadapi banyak tantangan, termasuk masalah lingkungan seperti sampah plastik di laut. Infrastruktur pariwisata masih terbatas dengan hanya dua hotel dan kurangnya penerbangan internasional kecuali ke beberapa negara seperti Kenya, Ethiopia, dan Tanzania. Meskipun begitu, orang-orang Komoro sangat berbelas kasih dan pulau ini memiliki potensi yang besar dan harapan besar kedepannya agar bisa dikembangkan lebih lanjut. Sebagai negara Arab yang sering terlupakan, Komoro layak mendapatkan perhatian lebih dari dunia internasional.
Referensi :Â
Sumber Video Artikel : https://youtu.be/Z3zZ8CQsWDg?si=DRkfIx647FrzgxjDÂ
Wikipedia: Â komoro- wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebasÂ
Sumber Pulau Komoro :Â https://youtu.be/C03S8IvN8S8?si=zuRaR7qwxmhG6UMn
Letak Komoro ; komoro letak komoro
 WIKIMEDIA Pulau pulau Pakaian adat komoro Pulau Komoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H