Mohon tunggu...
Amanda ZafiraWijaya
Amanda ZafiraWijaya Mohon Tunggu... Politisi - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Periklanan Kreatif Dalam Media Alternatif

2 Juli 2023   10:15 Diperbarui: 2 Juli 2023   10:26 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amanda Zafira Wijaya

Universitas Muhammadiyah Jakarta

 

ABSTRAK

Promosi adalah unsur yang penting dalam suatu perusahaan yang dapat memberikan informasi dan menarik minat konsumen untuk mengenal produk yang ditawarkan secara langsung. Seiring perkembangan teknologi, media promosi semakin bertambah salah satunya melalui media alternatif internet. Mengiklankan produk pada era digital seperti ini jauh lebih mudah dan lebih murah, seiring dengan perkembangan zaman dimana masyarakat menggunakan media sosial sebagai sumber informasi karena sifatnya yang mudah dan cepat. Dengan menggunakan media sosial dapat tercipta sebuah iklan yang menarik, seperti memunculkan beberapa ide unik atau kreatif agar iklan tersebut tidak terkesan datar atau bahkan meniru iklan produk lain.Hal ini yang mendasari banyak pemilik usaha memasarkan produknya lewat media sosial.Maka untuk mengupayakan pesan penawaran produk/jasanya, para perusahaan berupaya untuk memanfaatkan platform yang satu ini dengan sangat intens. Dengan menggunakan berbagai platform social media periklanan mengalami perkembangan. Mulai dari potensi yang ada dalam fitur-fitur dalam platform itu sendiri ditambah dengan aktifitas yang dilakukan oleh pemilik produk/jasa di akun sosial medianya mengindikasikan bahwa periklanan kini tampil berbeda.

Kata kunci: Iklan Kreatif, Media sosial, Promosi

ABSTRACT

Promotion is an important element in a company that can provide information and attract consumers to recognize the products offered directly. Along with technological developments, promotional media are increasing, one of which is through alternative internet media. Advertising products in a digital era like this is much easier and cheaper, along with the times where people use social media as a source of information because it is easy and fast. By using social media, an interesting advertisement can be created, such as coming up with some unique or creative ideas so that the advertisement does not seem flat or even imitate other product advertisements. This is what underlies many business owners to market their products through social media. So to pursue the message of offering products / services, companies are trying to utilize this one platform very intensely. By using various social media platforms, advertising has developed. Starting from the potential that exists in the features of the platform itself coupled with the activities carried out by product / service owners on their social media accounts indicate that advertising is now different.

Keywords: Creative Advertising, Promotion, Social Media

PENDAHULUAN 

Promosi adalah unsur yang penting dalam suatu perusahaan yang dapat memberikan informasi dan menarik minat konsumen untuk mengenal produk yang ditawarkan secara langsung. Sebagai salah satu komponen bauran pemasaran, promosi  memegang peranan penting dalam strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan.  Promosi adalah suatu bentuk kesatuan khusus kegiatan promosi penjualan, yang dapat menghubungan masyarakat dan periklanan yang digunakan oleh perusahaan dalam kegiatan pemasarannya untuk mencapai tujuan pemasaran dan iklan dari suatu produk. (Almayanti dkk, 2020)

Iklan saat ini merupakan satu hal yang tak bisa kita hindari dalam kehidupan kita. Periklanan sendiri sudah merupakan satu kegiatan yang tak bisa dihindari oleh setiap orang yang ingin menawarkan sesuatu, baik barang maupun jasa. Dunn dan Barban (1978) menuliskan, bahwa iklan merupakan bentuk kegiatan komunikasi non personal yang disampaikan lewat media dengan membaya ruang yang dipakainya untuk menyampaikan pesan yang bersifat membujuk (persuasive) kepada konsumen, oleh perusahaan, lebaga non-komersial, maupun pribadi yang berkepentingan (Widyatama, 2007). Saat ini perkembangan iklan sudahlah sangat pesat, mulai dari iklan dalam bentuk media cetak sampai dalam bentuk media elektronik. Manfaat terbesar dari iklan adalah untuk membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak ramai yang keberadaannya berguna untuk menghubungaan produsen dengan konsumennya.

Seiring perkembangan teknologi, media promosi semakin bertambah salah satunya melalui media internet. Sudah bukan zamannya lagi kini pebisis harus melakukan promosi dengan metode konvensional dengan melalui media cetak seperti, koran dan majalah atau media elektronik seperti radio, televisi. Hal yang demikian ini terjadi karena telah hadirnya pilihan dan alternatif baru dalam kegiatan promosi bisnis para pengusaha yang sangat berpotensi besar mencapai konversi. Pilihan dan alternatif yang dimaksud adalah media online berupa website atau sosial media. Media online yang memanfaatkan jaringan internet sekarang memang sudah bukan sesuatu yang asing lagi bagi para pebisnis. Dengan kemudahan, efisiensi dan efektivitas yang ditawarkannya, media online menjadi pusat perhatian banyak orang. Media ini juga menjadi salah satu bidang pemasaran yang menunjang tingkat penjualan meningkat melalui pengiklanan. Mengiklankan produk pada era digital seperti ini jauh lebih mudah dan lebih murah, seiring dengan perkembangan zaman dimana masyarakat menggunakan media sosial sebagai sumber informasi karena sifatnya yang mudah dan cepat. Hal ini yang mendasari banyak pemilik usaha memasarkan produknya lewat media sosial.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk memilih judul artikel tentang "Periklanan Kreatif dalam Media Alternatif".

METODE PENELITIAN

Metode yang dipakai oleh penulis dalam penulisan jurnal ini adalah metode deskriptif kualitatif. Arikunto (1990) berpendapat mengenai penelitian kualitatif bahwa metode ini bukan disajikan melalui numerical data melainkan dijabarkan secara deskriptif.

PEMBAHASAN

Iklan menurut Berkhouver adalah setiap pernyataan yang secara sadar ditujukan  kepada publik dalam bentuk apa pun, yang dilakukan peserta lalu lintas perniagaan untuk memperbesar penjualan barang-barang dan jasa.

Di Indonesia sendiri, istilah iklan dipopulerkan untuk menggantikan istilah advertentie (bahasa Belanda) dan advertising (bahasa Inggris) (Kasiyan, 2008). Menurut (Thomas M. Garret SJ, dalam Kasiyan, 2008) menyatakan bahwa, iklan adalah ajakan penyampaian pesan-pesan visual atau oral kepada para calon konsumen, dengan bertujuan memberitahukan atau memengaruhi mereka untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan, atau untuk melakukan tindakan-tindakan ekonomi terhadap ide-ide, institusi-institusi atau pribadi-pribadi yang terlibat dalam iklan tersebut.

Sebuah  iklan  yang  efektif  tidak  hanya  mencakup  kandungan  informatif  atas  barang  yang ditawarkan saja, melainkan suatu pesan yang dapat menarik perhatian pemirsa (Wahyu, 2010). Dalam penelitiannya  Puspitasari  (2009)  mengungkapkan  bahwa  pesan  yang  dikemas  dengan  menarik  akan lebih  efektif  untuk  membuat  konsumen  melakukan  keputusan  pembelian. Untuk mencapai terciptanya sebuah iklan yang menarik, perlu dipikirkan beberapa ide unik atau kreatif agar iklan tersebut tidak terkesan datar atau bahkan meniru iklan produk lain.

Iklan  yang  kreatif  adalah  iklan  yang  dapat  membedakan  dirinya  dari  iklan-iklan  massa  yang sedang-sedang saja, iklan yang tidak biasa dan berbeda. Iklan yang sama dengan sebagian besar iklan lainnya  tidak  akan  mampu  menerobos  kerumunan  iklan  kompetitif  dan  tidak  akan  dapat  menarik perhatian  konsumen  Shimp  (2003). klan  yang  kreatif  akan  menarik  perhatian  orang  yang melihatnya.  Iklan  yang  kreatif adalah iklan  yang dianggap  original atau asli tidak  meniru orang lain, iklan  yang  mencengangkan,  tidak  terduga,  tidak  disangka-sangka,  penuh  arti  dan  mempengaruhi emosi.  Iklan  yang  kreatif  membuat  audience  memperhatikan  iklan  tersebut  hingga  detail  dan  rinci. Pendapat lain mengenai iklan yang kreatif adalah iklan yang bisa membedakan dirinya dari iklan-iklan massa yang sedang-sedang saja; iklan yang tidak biasa dan berbeda (Rahmadawita dkk, 2014).

Iklan memiliki enam prinsip dasar, yaitu : 1) ada pesan tertentu, 2) dilakukan komunikator, 3) dilakukan secara non-personal, 4) disampaikan untuk khalayak tertentu, 5) dilakukan dengan cara membayar, 6) mengharapkan dampak tertentu dari penyampaian pesan yang dilakukan. (Widyatama, 2007).

Periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasive yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya (Frank Jefkins, 1997). periklanan memfasilitasi pengenalan (introduction) merek-merek baru, meningkatkan jumlah permintaan terhadap merek-merek yang telah ada, dan meningkatkan puncak kesadaran dalam benak konsumen untuk merek-merek yang sudah ada dalam kategori produk yang matang.

Periklanan menampilkan peran informasi bernilai lainnya baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dengan merek-merek yang telah ada. Penatapan tujuan periklanan harus berdasarkan pada keputusan-keputusan mengenai pasar sasaran, penentuan posisi pasar, dan bauran pemasaran. Setelah pasar sasaran, strategi penentuan posisi, dan bauran pemasaran jelas, baru ditetapkan tujuan periklanan. Tujuan periklanan menurut (Suyanto, 2004) :

a. Iklan informatif

Tujuannya membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru, menguusulkan kegunaan baru suatu produk,memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengkoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli, dan membangun citra perusahaan.

b. Iklan persuasif

Tujuannya membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek, mendorong peralihan merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli menerima kunjungan penjualan.

c. Iklan pengingat

Tujuannya mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian hari, mengingat di mana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap ingat produk itu walau sedang tidak musim, dan mempertahankan kesadaran puncak.

d. Iklan penambah nilai

Tujuannya menambah nilai merek pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius dalam persaingan.

e. Iklan bantuan aktivitas lain

Bertujuan untuk memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi penjualan (kupon), mambentu wiraniaga (perkenalan produk), penyempurnaan hasil komunikasi pemasaran yang lain (konsumen dapat

mengidentifikasi paket produk di toko dan mengenal nilai produk lebih mudah setelah melihat iklan).

Media Alterrnatif yang dimaksud disini ialah media baru. Sebutan media baru/ new media merupakan pengistilahan untuk menggambarkan karakteristik media yang berbeda dari yang telah ada selama ini. Media seperti televisi, radio,

majalah, koran digolongkan menjadi media lama/ old media, dan media internet yang mengandung muatan interaktif digolongkan sebagai media  baru/ new media. Sehingga  pengistilahan ini bukan lah berarti kemudian media lama menjadi hilang digantikan media baru, namun ini merupakan pengistilahan untuk menggambarkan karakteristik yang muncul saja.

Utari dalam Komunikasi 2.0, menyatakan, dalam media baru ada kombinasi antara komunikasi interpersonal dengan komunikasi massa. Karena menjangkau khalayak secara global maka bisa dikatakan komunikasi massa, dan pada saat yang sama karena pesan yang ada dibuat, diarahkan, dan dikonsumsi secara personal, maka dikatakan komunikasi

interpersonal. (Utari, 2011).

Media sosial/ social media atau yang dikenal juga dengan jejaring sosial merupakan bagian dari media baru. Jelas kiranya bahwa muatan interaktif dalam media baru sangatlah tinggi. Media sosial, dikutip dari Wikipedia, didefinisikan sebagai sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

KESIMPULAN

Kehadiran media baru, terutama setelah munculnya beragam media sosial membawa angin perubahan dalam gaya komunikasi manusia. Kegiatan periklanan sebagai bagian dari komunikasi, merupakan kegiatan yang turut merasakan manfaat dari media baru.

Hembusan angin perubahan yang dibawa media baru memaksa dunia periklanan untuk turut memutar otak, agar apa yang dilakukannya tidak sekedar menggandakan apa yang telah dilakukan sebelumnya. Apalagi ditengah kejenuhan akan iklan yang ada di masyarakat sebagai akibat terlalu sering terpapar iklan dan terlalu banyaknya iklan yang menghampiri dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Watie, E. (2016). Periklanan Dalam Media Baru. Semarang : Jurnal The Messenger, 2012

Walisya, T (2021). Instagram : Periklanan Gaya Baru Di Era Kini. Sumatera Utara : Jurnal

     Komunika Islamiya, 2021

Almayanti, dkk (2020). Peran Iklan Media Sosial dalam Meningkatkan Volume Penjualan.

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2010200378mnbab2/page13.html

Jefkins, Frank. {1997), Advertising. Edisi Ketiga. Edisi Indonesia. Erlangga. Jakarta.

http://e-journal.uajy.ac.id/980/3/2EM15860.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial

Guna memenuhi nilai UAS Pengantar Advertising 

Dosen Pengampu : Agus Hermanto,M.I.Kom.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun