Konsep Supply Chain
Menurut (Heater & Rander, 2004), manajemen rantai pasokan adalah tindakan mengelola aktivitas memperoleh  barang dalam proses atau produk setengah jadi dan produk jadi dan mengirimkan produk tersebut ke konsumen melalui sistem distribusi. Produsen dan rantai pasokan mencakup semua fungsi yang terkait dengan penerimaan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan.Â
Peran ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, pengembangan produk baru, pemasaran, operasi, penjualan, keuangan, dan layanan pelanggan. Definisi rantai pasokan yang diusulkan (Langley, 2008) adalah bahwa permintaan dan nilai sangat relevan karena rantai pasokan memiliki makna yang luas dan komprehensif. Oleh karena itu, rantai pasokan, rantai permintaan, jaringan nilai, dan rantai nilai adalah sinonim.
Ada berbagai kegunaan untuk penerimaan manajemen rantai pasokan dan pandangan yang komprehensif dari manajemen rantai pasokan. Manajemen rantai pasokan berhubungan langsung dengan seluruh siklus  bahan baku, mulai dari pemasok hingga produksi, penyimpanan, dan distribusi hingga konsumen. Lebih banyak penekanan ditempatkan pada rantai pasokan karena perusahaan meningkatkan daya saing mereka melalui penyesuaian produk, kualitas, penghematan biaya, dan kecepatan ke pasar.Â
Manajemen rantai pasokan adalah proses perencanaan, perancangan, dan pengendalian aliran informasi dan material di sepanjang rantai pasokan. Hal ini bertujuan untuk memenuhi tuntutan konsumen saat ini dan memenuhinya secara efisien di masa depan (Schroeder, 2007).
Rantai Pasokan Fungsi, rantai pasok adalah proses bisnis dan informasi yang berulang yang menyediakan produk atau jasa dari pemasok ke konsumen melalui proses manufaktur dan distribusi.Â
Oleh karena itu, ada fungsi rantai pasokan. Manajemen rantai pasokan umumnya memiliki dua fungsi. Yang pertama adalah manajemen rantai pasokan, yang  secara fisik mengubah  bahan mentah menjadi produk jadi dan mengirimkannya ke pengguna akhir.Â
Fungsi pertama terkait dengan biaya material, biaya penyimpanan, biaya produksi, dan biaya pengiriman. Fungsi kedua adalah manajemen rantai pasok sebagai fasilitator pasar. Artinya, pastikan bahwa apa yang diberikan rantai pasokan Anda mencerminkan keinginan pelanggan atau pengguna akhir Anda. Fitur kedua ini terkait dengan biaya riset pasar dan biaya desain produk. (Zabidi, 2001)
Tujuan Supply Chain
Adapun tujuan supply chain sebagai berikut :
(1.) Pastikan produk berada di tempat dan waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan konsumen tanpa menyebabkan kelebihan stok  atau kekurangan.