Ku pernah mengalami sakit
Tapi tak sebanding besarnya sakit yang kau rasakan
Karena ku tak tahu sakitnya jika
Satu titik saja di tubuh ini
Terhujam sembilu menghunus tajam
Ku pernah menangis
Tapi tak sesendu tangismu
Yang mengalir membasahi pipimu yang lembut
Menghapus rona merah jambu di keseharianmu
Merenggut senyum indah wajahmu
Pikiran ini hanya jauh mengelana
Bisakah kau bertahan demi melukis kebahagiaan?
Aku ingin melihat itu
Walau aku bukan siapamu
Raga dan jiwamu, bahagianya
Tawa dan senyummu , gembiranya
Kuatlah dengan ayat-ayat doa
Yang dimunajatkan dengan cinta
Tubuh kecilmu gontai melayang
Kalbumu terhempas dan terbang
Nirwana langit memberi tempat terindah
Namun nirwana dunia masih perlu kau indahkan sayang...
Kuatlah!
Bertahanlah!
Kau akan menemukan jiwa dan ragamu kembali
Menyatu dalam kasih sayang hayati
Merengkuh cinta dari mereka yang berdiri
Tegar menunggumu di sini
Karena cinta kan menghapus laramu
kasih kan mengobati sakitmu
sayang kan menghangatkan dirimu
Sedih dan sakitku
Tak pernah sesedih dan sesakit dirimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H