Mohon tunggu...
Achmad
Achmad Mohon Tunggu... Guru - Blog Pendidikan Agama Islam

Portal Islam Masa Kini.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cari Jodoh dengan Taaruf Online Indonesia?

19 Juli 2021   01:37 Diperbarui: 22 Juli 2021   07:50 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://taarufindonesia.com

Taaruf lebih dianjurkan dalam Islam bagi pria dan wanita yang sama-sama ingin menjajaki untuk ke jenjang pernikahan. Sebab Islam tak mengenal pacaran. Nah, dalam perkembangannya, taaruf bisa dilakukan secara online. Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan tata cara taaruf online sesuai syariah Islam.

Taaruf harus benar-benar dilakukan untuk tujuan pernikahan, bukan bercanda atau mempermainkan orang lain. Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam mengingatkan kepada semua pemuda yang sudah mampu untuk segera menikah. Dengan menikah seseorang akan lebih dapat menahan pandangan dan kemaluan. Itulah spirit yang dibawa oleh taarufindonesia.com.

Tren taaruf digital mulai berkembang di Indonesia. Sebuah website taaruf dengan biaya pendaftaran Rp50.000, misalnya, digunakan sekitar 10.000 laki-laki dan perempuan. Menurut pernyataan salah satu pengguna situs taarufindonesia.com

Taaruf biasanya dilakukan dengan melalui perantara seperti teman, anggota keluarga, guru mengaji, atau kenalan lain yang bersedia menjadi makcomblang.


Namun, di era digital seperti sekarang, proses taaruf makin mutakhir. Kini peminat taaruf di Indonesia dapat memilih mencari calon pasangannya lewat aplikasi taaruf, media sosial, dan aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp.

Taaruf menjadi salah satu elemen gerakan antipacaran yang lebih luas di Indonesia. Mereka yang menolak pacaran memandang pacaran sebagai hal yang dapat merusak generasi muda, terutama bagi perempuan.

Sementara kritik dari gerakan antipacaran menilai gerakan ini adalah salah satu contoh bergeraknya Indonesia ke arah yang lebih konservatif dari segi agama.

Di tengah pro kontra yang terjadi, tren taaruf digital menarik minat ribuan laki-laki dan perempuan Indonesia.

Yanuar Ari Saputro misalnya, ia bertemu dengan istrinya, Zara Oktavianita, pada Juni tahun lalu melalui aplikasi taaruf.

Yanuar, seorang karyawan swasta di bidang teknologi informasi,mengaku mengetahui tentang taaruf dari film Ayat-Ayat Cinta yang tayang pada 2008. Di film tersebut, pemeran utama Fahri dijodohkan oleh Aisha melalui seorang ulama besar Mesir. Setelah taaruf atau berkenalan, keduanya menikah dalam waktu satu minggu.

'Banyak pintu' menuju jodoh

Namun proses taaruf yang dijalani Yanuar tidaklah semudah Fahri. Ia mengaku sudah mulai taaruf selama lebih dari dua tahun melalui "banyak pintu". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun