Dalam ajaran agama Islam, Nabi Isa alaihissalam adalah seorang nabi yang lahir tanpa ayah. Ia lahir karena mukjizat yang diberikan oleh kepada ibunya, Siti Maryam. Ada banyak sekali hikmah dari kisah Nabi Isa yang bisa menjadi pelajaran dalam hidup kita sebagai umat muslim yang harus meyakini kisah para nabi.
Merupakan bagian yang penting dari keyakinan Islam untuk percaya pada semua Nabi yang Allah Swt. utus untuk menuntun umat manusia. Siapa pun yang masuk Islam dengan menerima ajarannya, atau mereka yang beragama Islam, semua harus percaya pada para Nabi yang datang sebelum Muhammad Saw. dan menyebarkan pesan Kebenaran dan Bimbingan untuk kemanusiaan.
Kelahiran Nabi Isa
Nabi Isa lahir dilahirkan oleh Maryam yang belum pernah menikah. Pada suatu malam, Maryam dikunjungi oleh seorang malaikat dan malaikat itu berkata bahwa Maryam akan segera melahirkan seorang anak yang kelak akan menjadi nabi.
Maryam sangat cemas, bagaimana ia bisa melahirkan anak tanpa suami? Kemudian, ia merasakan kehidupan yang menendang di dalam dirinya. Dengan berat hati, ia pergi ke Nazaret, kota tempat ia dilahirkan dan kemudian Maryam tinggal di sebuah rumah sederhana untuk menghindari masyarakat yang nantinya akan mencurigai kehamilannya.
Hingga kemudian lahirkan putranya yang ia beri nama Isa. Setelah kelahiran putranya tersebut, ia memutuskan untuk kembali ke kota. Namun, Maryam bingung apa yang harus ia sampaikan kepada orang-orang?
Seperti yang ia duga sebelumnya, kedatangannya di kota dengan bayi yang baru lahir di tangannya membangkitkan rasa ingin tahu orang-orang. Orang-orang menghujat Maryam dan mengatakan bahwa bayinya adalah dosa mengerikan. Namun Maryam dengan tegas mengatakan bahwa bayi itu adalah titipan Allah Swt.
Sebagian besar orang menyadari bahwa bayi itu unik, karena jika Allah menghendaki sesuatu, Allah hanya perlu mengatakan "Jadilah" maka itu pasti itu terjadi.
Kelahiran Isa membuat orang-orang Yahudi merasa takut. Para pemuka suku Yahudi merasa bahwa Isa adalah orang yang berbahaya dan akan mengancurkan berhala sembahan mereka. Para pemuka itu menuduh Maryam melakukan kesalahan besar sehingga ia melahirkan anak tanpa menikah.Suku Yahudi sangat membenci Isa sehingga mereka berambisi untuk membunuhnya.
Isa Diangkat Nabi
Kisah Nabi Isa dimulai ketika ia tumbuh dewasa, saat berusia 12 tahun, tanda-tanda kenabian mulai muncul dalam dirinya. Isa bisa memberi tahu teman-temannya makan malam macam apa yang menunggu mereka di rumah dan apa yang mereka sembunyikan dan di mana. Allah lalu mengirim wahyu kenabian kepada Isa ketika ia berusia tiga puluh tahun.
Allah mewahyukan kepadanya hukum baru yang membatalkan beberapa hukum yang diturunkan kepada Nabi Musa. Nabi Isa menyampaikan wahyu kepada orang-orang dan memanggil mereka untuk percaya pada pesan dakwahnya.