Sudah tidak asing lagi tentunya dengan keutamaan melaksanakan umroh ramadhan. Bulan Ramadhan sendiri adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan kebaikan. Jika tidur masih dianggap ibadah, bagaimana dengan ibadah yang lainnya? Namun, pada bulan ini tentu saja biaya umroh akan membengkak.
Kenapa Biaya Umroh Ramadhan tidak Murah?
Alasan kenapa biaya umroh di bulan ramadhan dapat membengkak adalah karena jumlah permintaannya pasti lebih tinggi. Kebutuhan akan tiket pesawat dan hotel melonjak drastis pada bulan ini. Tentu saja hal tersebut tidak terlepas dari keperluan bisnis. Travel-travel umroh tentu saja tidak menginginkan harga yang mahal dari calon jamaah.Â
Seperti Amana Jogja, biaya umroh ramadhan berkisar antara 31 jutaan hingga 47 jutaan tergantung paket yang dipilih. Untuk harga 31 juta, jamaah akan menikmati paket selama 12 hari. Ada juga durasi 16 Hari dengan biaya 38 Jutaan. Selain dua paket tersebut ada 2 lagi yang sangat istimewa, yaitu paket ramadhan plus turkey dan full ramadhan.
Paket Ramadhan Plus Turkey dengan biaya sekitar 35 juta memiliki durasi 12 hari dari Jogja to Jogja, jamaah akan merasakan 5 hari pertama ramadhan di tanah suci. Untuk Paket Full Ramadhan berdurasi 29 hari dibandrol dengan harga 47 jutaan.Â
Hal-hal tersebut tidak lepas dari naiknya biaya hotel dan maskapai, serta kebutuhan lainnya. Namun, ibadah memang memerlukan keikhlasan dalam melaksanakannya. Karena ibadah ini diberikan ketentuan "BAGI YANG MAMPU". Allah tentu akan mengganti semua biaya yang dikeluarkan seorang untuk datang menjadi tamu-Nya, Allah maha kaya.
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."Â
(QS. Ali Imran: 97).
Iringilah ibadah haji dan umroh, karena keduanya menghapuskan kemiskinan dan dosa sebagaimana bara api dapat menghilangkan karat besi, emas dan perak. Tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.Â
HR Ibnu HuzaimahÂ
Biaya Umroh Ramadhan Memang tidak Sedikit, sebanding dengan pahal dan kebaikan yang akan didapat saat melaksanakannya. Berikut keutamaan yang didapatkan saat melaksanakan umrah ramadhan.
Nilainya sama dengan Haji
Yang dimaksud adalah umrah Ramadhan mendapati pahala seperti pahala haji. Namun bukan berarti umrah Ramadhan sama dengan haji secara keseluruhan. Sehingga jika seseorang punya kewajiban haji, lalu ia berumrah di bulan Ramadhan, maka umrah tersebut tidak bisa menggantikan haji tadi.
"Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji." (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256)
"Umrah pada bulan Ramadhan senilai dengan haji."Â (HR. Muslim no. 1256)
"Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku" (HR. Bukhari no. 1863)
Pahala Berlipat Ganda
Umroh di Bulan ramadhan akan membuat pahala yang berlipat ganda pada yang melakukannya.
"Wahai sekalian manusia, telah datang pada kalian bulan yang mulia. Di bulan tersebut terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Puasanya dijadikan sebagai suatu kewajiban. Shalat malamnya adalah suatu amalan sunnah. Siapa yang melakukan kebaikan pada bulan tersebut seperti ia melakukan kewajiban di waktu lainnya. Siapa yang melaksanakan kewajiban pada bulan tersebut seperti menunaikan tujuh puluh kewajiban di waktu lainnya."Â
(HR. Al-Mahamili dalam Al-Amali 5: 50 dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya 1887. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini munkar seperti dalam Silsilah Al-Ahadits Adh-Dha'ifah no. 870)Â
Dikabulkan Doanya
Dikabulkan doa-doa bagi mereka yang datang menjadi tamu Allah.
"Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya".
(HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).Â
Menghapus dosa-dosa
Subhanallah, dosa-dosa akan banyak digugurkan jika seseorang menjadi tamu allah.
"Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga"
(HR. al-Bukhari dan Muslim). Â
Jauh dari kefakiran
Fakir adalah orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya.
"Iringilah antara ibadah haji dan umroh karena keduanya meniadakan dosa dan kefakiran, sebagaimana alat peniup api menghilangkan kotoran (karat) besi, emas, dan perak, dan tidak ada balasan bagi haji mabrur melainkan surga"Â
(HR. At Tirmidzi, An Nasa'i, dan lainnya).Â
Jihadnya Seorang Wanita
Allah akan memuliakan wanita-wanita yang menjadi tamu Allah. Setara dengan mereka melakukan jihad.
Dari Aisyah RA, ia berkata: "Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?"Â
Rasulallah SAW menjawab, "Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan umroh."
(HR. Ibnu Majah).Â
Wafat saat umrah mendapat pahala hingga kiamat
Sebagaimana dijelaskan oleh Abu Hurairah radhiallaahu anhu, beliau berkata:Â
Rasulullah SAW:Â "Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat."Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H