Karena saya ingin video saya ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga dapat menggugah rasa bangga terhadap kebudayaan lokal. Maka dalam pembuatan video saya membagi kebeberapa poin utama yang dapat memudahkan penonton untuk mamahami penyampaian informasi yang terdapat dalam video saya. Poin-poinnya adalah:
Pertama, yaitu anggaplah sebagai pendahuluan yang berisikan latar belakang dan sejarah dari Tari Persembahan Melayu Riau, saya menggunakan narasi dengan gaya tutur yang santai namun diusahakan untuk tetap informatif yang dapat menarik perhatian penonton.
Kedua, yaitu penjelasan mengenai elemen tarian. Saya menjelaskan makna dari setiap gerakan, kostum, dan properti yang digunakan.
Ketiga, yaitu demonstrasi gerakan yang visualisasinya ini saya sertai dengan sedikit narasi yang menjelaskan gerakan tersebut.
      Masuk ke tahap proses pengolahan musik dan editing. Setelah proses perekaman dan pengambilan video telah selesai langkah selanjutnya adalah tahap editing. Pada tahap ini saya juga dibantu oleh teman saya yaitu Sintia Bella. Kami menggabungkan semua elemen yang tekah direkam, seperti narasi,gambar, dan juga musik pengiring.
      Untuk musik yang menjadi backsound saya memilih menggunakan instrument dari beberapa lagu melayu klasik, yaitu lagu yang berjudul Makan Sirih, Selendang Mak Inang dan juga lagu Joget Johor. Lagu ini saya pilih karena saya mendapatkan rekomendasi dari TikTok, lalu dengan dibantu teman saya untuk mendownload lagu tersebut versi fullnya di youtube. Aya memilih instrumen dari tiga lagu tersebut karena nadanya yang memberikan suasana yang mendukung karena bernuansa Melayu tentunya.
      Dalam proses pengambilan video saya mengalami beberapa kesulitan atau tantangan yang menghambat proses pembuatan video hingga memakan banyak waktu. Tantangan yang saya maksud adalah dalam mencari ide untuk menentukan konsep video. Saya juga mengalami kesulitan dalam pengambilan video yang bagus karena beberapa hal yang mengganggu, seperti pencahayaan, dan sudut pengambilan video agar terlihat menarik. Selain itu lokasi yang kurang mendukung karena kurangnya nuansa melayu, karena pada awalnya saya ingin menggunakan konsep yang bernuansa Melayu semua, namun ada satu dan lain hal yang menghambat sehingga tidak semua terealisasikan konsep yang saya inginkan.
Selain itu saya juga mengalami kesulitan dalam pembuatan naskah untuk mengisi voice over dalam video. Salah satu kesulitan yang saya alami adalah menyusun atau merangkai kata untuk membuat naskah. Kesulitan yang lain yaitu dalam penyampaian pada saat rekaman suara dan berusaha menyeimbangkan antara narasi dengan tayangan gerak-gerik saya dalam video.
      Editing juga memiliki tantangan tersendiri bagi saya, menggabungkan semua elemen untuk menjadi kesatuan yang indah dan harus memastikan transisi antara segmen terlihat mulus serta tidak membosankan. Proses pemiliham musik sebagai backsound juga sedikit memakan waktu, selain itu narasi yang saya rekam harus sinkron dengan visual yang ditampilkan. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi agar hasil akhirnya sesuai dengan harapan.
      Dalam sela-sela video yang saya buat, saya menambahkan contoh video tari Persembahan Melayu Riau. Video tersebut merupakan milik saya sendiri yang diambil pada bulan Maret lalu, namun tidak semua gerakan dalam video saya itu saya masukan karena mengingat durasi video. Saya tidak ingin durasi video saya terlalu panjang karena takut membosankan bagi penonton, cukup yang singkat saja namun tetap informatif. Dosen saya juga menyarankan beberapa ide untuk membuat video. Namun saya tetap merasakan kesulitan dibeberapa bagian dalam proses pembuatan video. Saya berterima kasih atas masukan yang ibu dosen berikan, karena cukup membantu dalam kebuntuan ide dan kreativitas saya.
      Setelah semua proses mulai dari menentukan konsep video, pengambilan video, merancang naskah, dan proses editing selesai. Saya melakukan proses finishing, yaitu mengoreksi hasil video saya, memperbaiki yang salah dan yang kurang tepat editingnya. Proses mengoreksi hasil video ini saya juga cukup memakan waktu selama satu jam.