Krisis air bersih masih terjadi salah satunya di Ponpes Assalam di Desa Ganggaeng, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang Banten. Sudah sejak September hingga memasuki bulan November ini 161 santri yang terdiri dari 41 santri yang mukim, 120 santri non-mukim, serta 6 pengajar yang ada di pesantren masih harus berjuang untuk bertahan tanpa air bersih.
Sehari-hari mereka kesulitan mendapatkan mendapatkan air bersih termasuk untuk konsumsi dan keperluan MCK. Bahkan yang memilukan pelaksanaan sholat Dhuha dan Dzuhur berjamaah bagi santri non-mukim pun terpaksa harus ditiadakan karena ketiadaan air yang cukup.
Mengatasi krisis ini, Amanah Takaful berkolaborasi dengan Yayasan Bantuan Muslim PLN (YBM PLN) menjalankan proyek pembangunan sumur gali di dua titik area di Pondok Pesantren Assalam, Picung. Sumur yang sudah dimulai pengerjaan penggaliannya ini diharapkan segera rampung dan bisa langsung dirasakan manfaatnya.
Pembangunan ini menjadi harapan besar bagi seluruh santri pesantren Assalam dan merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menyelamatkan santri dan menjaga kelangsungan aktivitas belajar-mengajar serta ibadah di pesantren ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI