Purworejo (2/8/2021) -- Permasalahan yang mendasar terhadap sampah ini tidak jauh dari kehidupan manusia baik perkotaan maupun pedesaan. Sampah yang berserakan di lingkungan akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengurangi estetika lingkungan tersebut sehingga membutuhkan penanganan sampah secara efektif. Apalagi dalam masa pandemi COVID 19 sangat berpengaruh terhadap sampah yang dihasilkan terutama sampah skala rumah tangga.Â
Sampah skala rumah tangga biasanya terdiri dari sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Maka dari itu, perlu adanya pemilahan sampah dari sumbernya. Namun, di lingkungan pedesaan masih banyak yang mencampurkan ketiga sampah tersebut ke dalam tempat sampah yang sama tanpa adanya pengolahan lebih lanjut.Â
Lingkungan pedesaan masih menggunakan pengolahan secara sederhana yaitu dengan membuat lubang di tanah yang bertujuan untuk mengumpulkan sampah dan berakhir dengan cara dibakar atau ditimbun tanah. Hal ini dapat berpotensi mengalami pencemaran lingkungan baik udara, tanah, air, dan sebagainya.
Dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro tahun 2021 berinovasi dengan mengadakan program "Pengelolaan Sampah Sederhana Skala Rumah Tangga Kala Pandemi" dimana bertujuan untuk mengurangi sampah terutama sampah organik.Â
Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan RT 02 RW 02 Desa Tangkisan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo pada tanggal 30 -- 31 Juli 2021 dilakukan secara door to door.Â
Hal ini dimaksudkan untuk mematuhi Peraturan Pemerintah dan Kampus terkait perpanjangan PPKM darurat Jawa-Bali. Berdasarkan program tersebut sasaran yang diambil ada 4 orang dimana terbagi menjadi 2 pelatihan yaitu pelatihan pembuatan kompos Takakura dan Eco Enzyme serta ditambah dengan sosialisasi terkait pengelolaan sampah sederhana skala rumah tangga kala pandemi.
Pelaksanaan program ini dimulai dengan sosialisasi secara singkat tentang pengelolaan sampah sederhana kemudian dilanjutkan pelatihan kompos Takakura dan Eco Enzyme. Bahan yang digunakan pun mudah didapat dan bisa dikatakan 'murah'.