Mohon tunggu...
Amalya Putri
Amalya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Prodi Tadris Bahasa Indonesia , Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membangun Identitas Pendidikan Melalui Kurikulum

30 Desember 2024   14:15 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:58 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun kurikulum memiliki potensi besar dalam membangun identitas pendidikan, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah resistensi terhadap perubahan. Banyak pendidik dan lembaga pendidikan yang terjebak dalam kebiasaan lama dan sulit untuk mengadopsi pendekatan baru. Selain itu, keterbatasan sumber daya dan pelatihan juga dapat menghambat implementasi kurikulum yang efektif.

 Kesimpulan

Membangun identitas pendidikan melalui kurikulum adalah proses yang kompleks dan memerlukan perhatian yang serius. Dengan memahami peran kurikulum dalam membentuk identitas, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan beragam. Penting untuk terus melakukan analisis wacana untuk memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan mencerminkan nilai-nilai yang diinginkan dan mendukung perkembangan identitas siswa secara holistik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun