Mohon tunggu...
Amaluddin Tanjung
Amaluddin Tanjung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Islam negeri Sumatera Utara

Hobi saya olahraga voli

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LGBT dalam Sudut Pandang Islam: Panduan Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist Rasulullah SAW di Tahun 2024

30 Desember 2024   17:41 Diperbarui: 30 Desember 2024   17:55 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Isu tentang Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) kembali muncul sebagai topik hangat yang dibicarakan di seluruh dunia, termasuk di negara-negara dengan mayoritas Muslim pada tahun 2024. Perdebatan seputar hak asasi manusia, identitas seksual, dan pandangan agama terhadap fenomena ini terus memicu diskusi di ruang publik, media sosial, dan bahkan dalam lingkungan keluarga. 

Pandangan Al-Qur'an tentang Perilaku Seksual Sejenis

Al-Qur'an secara tegas mencatat kisah kaum Nabi Luth AS, yang dikenal karena perilaku menyimpang mereka, yaitu hubungan sesama jenis. Dalam Surat Al-A'raf ayat 80-81, Allah SWT berfirman:

وَلُوْطًا اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اَتَأْتُوْنَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ اَحَدٍ مِّنَ الْعٰلَمِيْنَ ۝٨٠اِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّنْ دُوْنِ النِّسَاۤءِۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُوْنَ۝٨١

 "Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) ketika dia berkata kepada mereka, 'Mengapa kamu melakukan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki untuk memuaskan nafsumu, bukan kepada wanita. Bahkan kamu ini adalah kaum yang melampaui batas."

Ayat ini menunjukkan bahwa perilaku tersebut tidak sesuai dengan fitrah manusia yang diciptakan oleh Allah SWT. Kisah ini juga diulang di beberapa surat lain, seperti Hud, Asy-Syu'ara, dan Al-Ankabut, sebagai peringatan bagi umat manusia.

Hadist Rasulullah SAW Mengenai LGBT

Rasulullah SAW juga menegaskan pandangannya mengenai perilaku seksual yang menyimpang melalui beberapa hadis. Salah satu hadis yang sering dirujuk adalah:

"Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth." (HR Ahmad, At-Tirmidzi, dan Abu Dawud).

Hadist ini tidak hanya mengingatkan tentang pelarangan perilaku tersebut, tetapi juga menjelaskan dampak spiritual dan sosialnya. Islam sebagai agama yang selaras dengan fitrah manusia memandang bahwa hubungan antar manusia harus didasarkan pada nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan kesesuaian dengan syariat. Rasulullah SAW selalu memberikan contoh metode lembut dalam mengajak umat kepada kebaikan, bahkan kepada mereka yang terjerumus dalam dosa.

Pendekatan Islam terhadap Isu LGBT

1. Pemahaman yang Bijaksana dan Ilmiah

Islam mendorong umatnya untuk memahami fenomena sosial secara komprehensif, termasuk isu LGBT. Fenomena ini bukan hanya tentang perilaku, tetapi juga melibatkan persoalan psikologis, sosial, dan biologis. Oleh karena itu, umat Muslim perlu membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar dapat menyampaikan pandangan Islam dengan rasional dan berbasis data.

2. Dakwah yang Penuh Hikmah

Dalam menyikapi isu ini, pendekatan dakwah yang bijaksana sangat diperlukan. Mengajak berdialog dan berbagi pandangan dalam suasana yang saling menghormati dapat membuka jalan untuk saling memahami dan menemukan solusi yang lebih baik.

Sebagai umat yang diberi amanah untuk berdakwah, sangat penting bagi kita untuk menonjolkan sikap empati dan kelembutan. Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nahl ayat 125:

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik."

Sikap yang kasar atau cenderung menghakimi justru akan menjauhkan seseorang dari kebenaran. Di sisi lain, pendekatan yang dialogis membuka peluang lebih besar untuk menyentuh hati mereka.

3. Memperkuat Komunitas Muslim

Komunitas Muslim perlu menyediakan dukungan bagi individu yang mengalami kebingungan terkait identitas seksual. Lembaga keislaman dan para ulama dapat berperan dalam memberikan bimbingan spiritual serta solusi praktis yang sejalan dengan ajaran Islam. Islam, sebagai agama yang sempurna, memberikan panduan yang jelas dalam hubungan antar manusia. Al-Qur'an dan hadis Rasulullah SAW menegaskan bahwa perilaku LGBT tidak sejalan dengan fitrah manusia. Namun, Islam juga mengajarkan kita untuk menyikapi fenomena ini dengan penuh hikmah dan kasih sayang. Di era modern ini, umat Islam diharapkan dapat bersikap tegas terhadap prinsip agama, namun tetap bijaksana dalam berinteraksi dengan sesama. Melalui pendekatan yang berdasarkan ilmu, empati, dan dakwah yang bijak, kita bisa menjadi agen perubahan yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

Penulis: Israd Maudi Harahap

(Mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Sjech Muhammad Djamil Djmabek Bukittinggi)

Penulis: Israd Maudi Harapan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun