Mohon tunggu...
Inovasi

Bahayakah Radiasi Itu?

1 Juli 2016   09:56 Diperbarui: 1 Juli 2016   10:21 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daya tembus berbagai jenis penahan terhadap radiasi. Sumber: www.drzpost.com

Untuk lebih mengenal apa itu radiasi dan apa saja dampaknya bagi kehidupan manusia, mari kita simak pembahasan berikut ini.

Salah satu materi dasar yang perlu diketahui oleh pekerja radiasi yaitu proteksi radiasi. Proteksi radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi (PP No 33 Tahun 2007).

Proteksi radiasi terbagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Proteksi radiasi eksterna, tindakan yang dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi yang berasal dari luar tubuh. Sumber radiasi eksterna memiliki pembagian dan sifat-sifat sebagai berikut:

  • Alpha, daya ionisasi besar jangkauan pendek, tidak dapat menembus lapisan kulit luarmanusia dengan potensi bahaya tidak ada.
  • Beta, daya tembus lebih besar daripada alpha, jangkauan bergantung pada energi, mampu menembus kulit luar beberapa mm dengan potensi bahaya kecil.
  • Gamma/ sinar-X, daya ionisasi kecil, daya tembus besar, dapat menembus lapisan kulit luar manusia dengan potensi bahaya besar.
  • Neutron, daya tembus sangat besar, melepaskan energi dalam tubuh dengan potensi bahaya besar.

Dengan diketahuinya sifat-sifat dari radiasi tersebut maka untuk mengontrolnya dengan tiga faktor pengendalian radiasi eksterna yaitu faktor waktu, jarak, dan penahan radiasi.

Dosis yang diterima oleh pekerja radiasi yang berkaitan dengan waktu dijabarkan dengan rumus

D= D ̇x t  

D = Dosis yang diterima (Sv atau Rem)

D. = Laju dosis (Sv/ jam atau Rem/Jam)

t = Waktu

semakin lama pekerja radiasi bekerja ditempat yang memiliki paparan radiasi maka semakin besar pula dosis radiasi yang diterimanya. Oleh karena itu, disarankan agar bekerja di tempat radiasi dengan seefisien mungkin sehingga dapat mengurangi dosis radiasi yang diterima.

Dosis radisi yang diterima juga berkaitan dengan faktor jarak, semakin dekat jarak kita dengan sumber radiasi maka semakin besar pula dosis yang kita dapatkan, begitu pula sebaliknya semakin jauh jarak kita dengan sumber maka semakin kecil pula dosis yang diterima. Dengan demikian disarankan agar bekerja di tempat radiasi dengan jarak semaksimal mungkin, terkadang menggunakan alat bantu untuk menjangkau sumber radiasi tersebut.

Faktor terakhir yang perlu diperhatikan dalam proteksi radiasi yaitu faktor penahan. Penahan yang digunakan dapat berasal dari berbagai macam logam yang bermassa berat tergantung pada: jenis dan energi radiasi, aktivasi radiasi, dan laju dosis yang dikehendaki setelah melalui penahan.


Penahan radiasi alpha cukup menggunakan kertas. Sedangkan penahan radiasi beta diperlukan penahan yang tebal sesuai dengan perhitungan jangkauan dan energi. Penahan radiasi gamma tidak mampu menyerap energi secara kelseluruhan hanya mengurangi intensitas secara eksponensial tergantung jenis bahan dan besaran energinya. Penahan radiasi untuk perlambatan neutron yaitu air, parafin, dan polietilen sedangkan untuk tangkapan neutron menggunakan boron, cadmium.

2. Proteksi radiasi interna adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi yang berasal dari dalam tubuh. Sumber radiasi interna dapat berasal dari sumber terbuka yang menyebabkan kontaminasi dan masuk ke dalam tubuh melalui inhalasi (pernapasan), ingesti (pencernaan), dan penyerapan (kulit/luka).

Hal-hal yang perlu dikendalikan dalam proteksi interna yaitu:

Pengendalian lingkungan seperti gedung, ruangan, fasilitas fisik berkaitan dengan penyimpanan zat radioaktif, ruang ganti dan ventilasi dan yang paling penting ialah mudah didekontaminasi.

Pengendalian sumber radiasi dengan menggunakan sumber dengan aktivasi sesuai, pembagian daerah laboratorium dan peralatan khusus seperti glove box, lemari asam.

Pengendalian pekerja radiasi dengan menggunakan pelindung seperti baju lab, masker, sarung tangan, shoe cover.

Untuk mengetahui berapa jumlah zat radioaktif yang berada dalam tubuh khusunya pasien yang menjalani program imaging atau pun terapi kanker menggunakan zat radioaktif dapat diketahui dengan menghitung waktu paro efektif.

〖t1/2〗_eff= 〖t1/2〗_f+  〖t1/2〗_b

t1/2 eff : konstanta peluruhan efektif

t1/2 f : konstanta peluruhan fisik radionuklida

t1/2 b : konstanta peluruhan biologi

demikian pembahasan mengenai proteksi radiasi bagi pekerja radiasi dan profesi yang biasanya berhubungan dengan radiasi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa dengan pembahasan-pembahasan mengenai nuklir di lain kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun