Air Hujanku untuk Tanamanku

Program RW. 02 Kelurahan Papanggo dipimpin oleh Amalludin  selaku Ketua RW.02  yang juga punya akun ini yaitu Program Lingkungan RW.02 BerHias (bersih Hijau Asri) Warna Warni masih dalam proses mewujudkan program ini untuk dapat direalisasikan bagi masyarakat.

RW.02 yang luas wilayahnya 6,5 Ha yang berlokasi di Kelurahaan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok  Jakarta Utara yang juga pernah menyabet pengharagaan  kampung iklim oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dan mendapatkan terus menggalakan lingkunganya ke 15 RT dari RT.01 sampai dengan RT.015 diwilayah saya.

Di antara Kebanggaan RW.02 yang sudah  diberitakan nasional di tahun 2018 adalah RT. 014 yang memiliki lingkungan Hijau asri berseri warna-warni yang memiliki hydroponik juga yang sumber airnya dari air hujan juga dan  RT. 014 ini juga menjuarai berbagai lomba di tingkat kelurahan maupun tingkat Kota Jakarta Utara.

Ada juga Kebanggaan di tahun 2019 ada RT. 009 /02 yang mempunyai lingkungan Asri dan Warna Warni di setiap rumahnya dimana di jalanan juga penuh gambar dan warna yang mempunyai tema ramah anak karena ada jadwal area anak bermain sehingga gang ditutup buat anak-anak dan RT ini yang juga menjuarai Best improvment Daihatsu Berhias tahun 2019.

dokpri

Satu lagi RT yang memiliki ciri khas yang juga kebanggaan yang telah menjuarai Juara 1 dalam lomba lingkungan Daihatsu berhias antar RW di tahun 2019 ini yaitu RT. 004 Rw. 02 Kelurahan Papanggo di mana wilayahnya hijau, penataan pot yang rapih serta pemanfaatan air got yang juga dari air hujan menjadi pemudidayaan lele.

dokpri

Tentunya Ketiga contoh RT tersebut merupakan kerja keras dan kegotongroyongan warga dalam menciptakan dan menjaga lingkungan menjadi Bersih, hijau asri dan warna-warni, masih ada 12 RT yang akan kami rencakanan seluruhnya mempunyai ciri khas tertentu sehingga wilayah kami yang juga masuk dalam program gubernur DKI Kampung Kota Bersama dapat direalisasikan.

Oleh sebab itu dalam memelihara tanaman agar tetap hidup, hijau tentunya ada perawatan khusus oleh setiap RT yang menjaga lingkungannya di antaranya adalah memberdayakan air hujan dan dikolaborasi dengan air tanah dikarenakan musim hujan yang tidak menentu di Jakarta ini sehingga penyaluran penyiraman air diperoleh dari sumber tersebut untuk menjaga kesetabilan penyaluran air ke tanaman.

Proses penyaluran air dibagi menjadi dua penyaluran ada yang manual artinya yang disiramkan oleh kader lingkungan setempat yang terjadwal bergiliran setiap harinya dan ada juga RT yang kedua yaitu mempunyai penyaluran penyiraman air buat tanaman  yang terbilang baru dan kreatif di Jakarta Utara khususnya yaitu dengan pipa pipa yang tersambung ke tanaman pot-pot yang ada di sepanjang gang RT tersebut yang bersumber dari air hujan dan air tanah (sumur) yang ada dilokasi tersebut, sehingga dengan menyalakan pompa air sekali tekan tombol maka air langsung mengalir tersiram ke pot-pot yang ada di sepanjang gang RT tersebut.

Ada juga dalam memanfaatkan air hujan yaitu menabung air hujan di salah satu warga di mana  dari talang air warga langsung disalurkan ke penampung air atau terkenal torn dan dari torn ada juga pakai drum kecil yang kemudian tersalurkan ke tanaman tanaman di rumahnya, sehingga pemnafaatan air hujan bisa dirasakan tanaman yang ada disaat musim kemarau ini, namun lagi lagi jika musim kemarau semakin panjang sehingga pemanfaatan air tersebut terbatas tidak sampai berbulan bulan  maka alternatifnya adalah air yang diperoleh dari got atau air sumur.

Dalam rencana ke depan di salah satu taman toga yang dimiliki RW.02 yang berada dilahan PAM akan membuat Tabungan Air Hujan yang akan ditampung khusus di suatu wadah air atau penampungan air dibuat beberapa buah sehingga kapasitas air penampungan air lebih maksimal karena menghadapai musim hujan inilah kesempatan kita dalam menampung air hujan seperti salah satu warga tersebut karena dengan kondisi musim kemarau yang panjang dan tidak menentu. Karena Tanaman hidup butuh air dan air hujanku untuk tanamanku.

(Amalludin-Ketua RW.02)