Mohon tunggu...
amal spiderete
amal spiderete Mohon Tunggu... Administrasi - seorang inisiator Planet kenthir , buat seru seruan ajah

just sharing bukan jus jambu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Puasa Bagaikan Sepak Bola

27 Juli 2011   02:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:21 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Puasa sebentar lagi datang, persiapan fisik dan mental juga kondisi badan perlu dijaga, selain itu kita harus tahu dan belajar hukum dan manfa'at dari puasa.

Anak-anak biasanya senang, karena mereka libur ngajinya dan malam harinya taraweh,meskipun terkadang mereka datang bukan untuk taraweh melainkan becanda, yah namanya anak-anak,kalau bapak-bapaknya becanda jorog-jorogan sih namanya yah tetap bapak-bapak.

Banyaknya penceramah membuat kita bertambah akan wawasan dan pengetahuan, dan tentunya khususnya bulan suci Rhamadhan tentunya kita harus mengetahui seluk beluk,wawasan,pengetahuan, tentang Arti Puasa.

Dulu orang tua saya berpesan :"JANGAN SIAKAN RHAMADHAN mu yah!!"

Dalam sekali arti tersebut,bahwa Syaum/puasa mempunyai keistimewaan dan kekhususan bagi siapa yang menjalankanya.

Dan Guru ngaji  saya pernah menyampaikan juga bahwa Puasa itu bagaikan "Pertandingan sepak bola"

lalu diriku bertanya :" maksudnya???

Guruku berkata :"kamu lihat pertandingan sepak bola, bagian pertama disebutnya 'PENYISIHAN'pesertanya banyak,semua ikut,sama seperti puasa dan taraweh,semua ikut Masjid,Mushola penuh.memang Allah memberikan kekhususan bahwa pada 10 hai pertama adalah "RAHMAT",

saya berkata,iya..ya,lalu guru??

Babak berikutnya masuk  semi final,yang peserta awal berguguran kalau tidak kuat dan strategi yang mantap, begitu pula puasa,10 hari ke2,masjid,mushola  mulai maju,maksudnya maju jama'ahnya,dalam arti berkurang,warung makan yang tadinya tutup, lalu buka dan dilihatnya kaki-kaki bergantungan diwarung makan.kalau kita tahu bahwa 10 hari(2),Allah memberikan "MAGFIROH"

dan yang terakhir adalah babak Final,dimana 2 peserta yang tangguh untuk mendapatkan Piala dan Juara, begitu pula Puasa , di Mushola,masjid mulai sepi, mungkin hanya imam dan tiker kalau solat shubuh, dan yang paling ramai dimana?????pinter...yah di Mall,belanja,stasiun,terminal,,,hanya yang mempunyai jiwa dan mempunyai kesungguhan dan tidak mensia-siakan puasa akan juara,dan juga perlu diketahui 10 hari ke 3 sesungguhnya Allah akan memberikan Jaminan dibebaskan Api neraka.

Itulah kenapa sama seperti sepak bola,dan juga di kita nih meskipun sudah berpuluh tahun,bahkan bertahun-tahun kita puasa terkadang kita tidak bisa memperbaiki puasa kita, bahkan semakin kurang dan kurang untuk beribadah.

Untuk itu kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi Puasa nanti, sehingga kita dapat menjadi juara,diantaranya kata guru ku adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun