Mohon tunggu...
amal spiderete
amal spiderete Mohon Tunggu... Administrasi - seorang inisiator Planet kenthir , buat seru seruan ajah

just sharing bukan jus jambu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ambon "berdarah"

30 September 2010   02:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:51 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AMBON Manise...tiba-tiba menjadi Galak-e..bentrokan yang terjadi kemarin yang mengakibatkan 3 nyawa hilang,bentrokan Pemuda dari dua kubu itu  ternyata mengambil orang Ambon,memang sudah tidak dielakan lagi  di Jakarta yang ditakuti yaitu Orang Ambon,apalagi kalau Debt Collectornya ambon..takut... Bukan untuk SARA,ternyata bukan suku yang menjadi akar masalah tapi kepentinganlah yang bermain,dua kubu masing-masing punya kepentingan,selain itu sangat-sangat disayangkan ada para Pemuda generasi bangsa begitu gampangnya menaruhkan nyawanya demi kepentingan sesaat,

.Viva

Dan Ketiga korban tewas itu, yakni Agustinus Romazona warga Kramatjati, Jakarta Timur, kelahiran Ambon tahun 1961, Syaifudin warga Kebon Nanas, Jakarta, kelahiran Medan tahun 1962, serta Fredy alias Ceko Key. Dan kepolisian jangan hanya berani pada  FPI pimpinanya ditangkap..tapi kejadian ini seharusnya lebih tegas,Berani,dan Adil dalam menangani kasus bentrokan....sudah jelas pada bawa senjata...

Untuk itu marik kita

Bakudapa, Bakumpul, Bacarita,Barsama bangun

Bangsa demi Kesejahteraan kita bersama

Jauhi Anarkis karena hanya Mati balasannya..

salam KETUA RT.011/002

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun