Mohon tunggu...
Amalliya Wulandari
Amalliya Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo👋🏻 Perkenalkan saya Amalliya, saya mahasiswa IAIN Ponorogo Hobi saya yaitu memasak, selain itu saya juga suka travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Kenakalan Siswa dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan Konseling

5 Juni 2024   09:10 Diperbarui: 5 Juni 2024   09:30 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kenakalan siswa di sekolah merupakan masalah yang kerap kali dihadapi oleh pendidik dan orang tua. Kenakalan ini mencakup berbagai bentuk perilaku yang melanggar norma atau aturan, seperti bolos sekolah, perkelahian, merokok, hingga penyalahgunaan narkoba. Masalah ini tidak hanya berdampak pada prestasi akademik siswa, tetapi juga pada perkembangan psikologis dan sosial mereka. Untuk mengatasi masalah ini, layanan bimbingan dan konseling di sekolah memegang peran yang sangat penting.
Bentuk-bentuk Kenakalan Siswa :
1. Bolos Sekolah: Siswa sering tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
2. Perkelahian:Terlibat dalam perkelahian dengan teman sekelas atau siswa lain.
3. Merokok: Mengonsumsi rokok di lingkungan sekolah.
 Faktor Penyebab Kenakalan Siswa :
1. Lingkungan Keluarga: Ketidakharmonisan keluarga, kurangnya perhatian dari orang tua, atau pola asuh yang kurang efektif dapat memicu kenakalan siswa.
2. Pengaruh Teman Sebaya:Tekanan dari teman sebaya sering kali mendorong siswa untuk melakukan kenakalan agar diterima dalam kelompoknya.
3. Lingkungan Sekolah:Kurangnya pengawasan dari guru, ketidaktegasan dalam penegakan aturan, atau suasana sekolah yang tidak kondusif dapat menjadi faktor penyebab.
Kenakalan siswa merupakan tantangan serius yang memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak di lingkungan sekolah. Layanan bimbingan dan konseling berperan penting dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menangani kenakalan siswa. Dengan pendekatan yang tepat dan kerjasama yang baik antara konselor, guru, orang tua, dan siswa, diharapkan masalah kenakalan dapat diminimalisir dan siswa dapat berkembang secara optimal dalam lingkungan yang positif dan mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun