Mohon tunggu...
Amallini Ishlah
Amallini Ishlah Mohon Tunggu... Akuntan - Hanya Mahasiswa Biasa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Bermain Game Ternyata Ada Manfaatnya bagi Perekonomian Sekarang

9 November 2019   18:33 Diperbarui: 9 November 2019   18:47 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring berjalannya waktu, game mengalami perkembangan. Indonesia mendapati peringkat ke 17 dari 20 Negara Teratas dengan Pendapatan Game Tertinggi, dari total populasi 267 Juta penduduk dan 82 juta diantaranya pengguna internet yang mampu meraup pendapatan hingga $1,130M diungkap oleh Newzoo per Januari 2019.

Terbayang tidak apa saja yang berkembang dari games hingga mencapai puncak pendapatan tersebut?

Berikut ini beberapa perkembangan yang terjadi pada dunia game

E Sport

Mungkin sudah tidak asing lagi bagi para kaum milenial saat ini mengenai E Sport. Yang berisi player-player profesional untuk dapat dikompetisikan dalam permainan vidio games.

Saat ini banyak yang berlomba-lomba dalam membangun team E Sport, mereka yang bergabung kedalam team bukan hanya sebagai bermain biasa untuk waktu senggang saja, tetapi mereka menganggapnya sebagai profesi pekerjaan yang harus dijalani dengan serius.

Kenapa begitu?

Mungkin dulu hanya mengantongi sekitar Rp 1-10jt dalam sekali kemenangan, namun saat ini mereka bisa mengantongi dari kisaran Rp 580 juta hingga Rp 4,3 miliar dalam sekali kemanangan tournament, itu baru di Indonesia saja, belum lagi tournament tingkat internasional.

Untungnya pemerintah sudah membuka jalur untuk team E Sport dengan dimulainya tournament pada saat Asian Games 2018 di Indonesia yang lalu. Bukan hanya itu saja, dengan diadakannya tournament esport maka terbuka pula lapangan kerja dengan profesi baru.

Profesi apa saja yang terdapat di esport?

Diantaranya yaitu Pro Player/ Atlet Esport, Manager atau bisa disebut sebagai pemilik tim, Pelatih tim, Agen yang bertugas mempromosikan para pemain/tim agar mendapatkan kontrak dan penawaran, Komentator dalam permainan esport, Wasit, Tim Produksi dan banyak lagi.

Mereka digaji tiap bulan layaknya pekerja umum lainnya dan mendapat tambahan pendapatan jika sedang mengikuti tournament.

Salah satunya dari atlet esport Indonesia yang memiliki pendapatan sekitar Rp 840juta yaitu Kevin Susanto, yang merupakan salah satu atlet pemain CSGO kelas international.

Bagi tim esport sendiri bisa mendapatkan investasi dari investor asing maupun lokal, seperti tim esport Evos yang mendapatkan investasi sekitar RP 50 miliar dari investor yang mengetahui tentang bisnis gaming saat ini.

Terbukanya dagangan lainnya

Presiden Indonesia E Sport Premier League (IESPL) Giring Ganesha mengatakan mengenai data pemain game di Indonesia bahwa ada 43,7 juta pemain game aktif, jika dinila secara ekonomi nilainya sekitar US$ 879,7 juta.

Ia juga mengatakan bahwa nilai ekonomi juga datang dari berbagai aspek yang berkaitan dengan game, yang mana diantaranya pengisian voucher in game, lalu penjualan-penjualan perangkat penunjang untuk bermain game seperti headset dll, serta adanya penjualan marchindes menganai game ataupun esport yang mana dapat menggerakkan ekonomi Indonesia.

Yt Gamming/Conten Creator, dan Streamer Game

Mungkin ada yang tidak memiliki skill profesional dalam bermain game seperti atlet esport, sehingga tidak dapat bergabung kedalam tim esport.

Namun ada cara lain untuk menghasilkan pendapatan melalui hobi bermain game, yaitu dengan cara membuat konten creator mengenai game yang dimainkan.

Selain dari membuat conten creator juga bisa dengan menjadi streamer game, dimana kita bermain sambil live dan berinteraksi dengan orang lain.

Lalu apa hubungannya dengan pendapatan? Yap conten creator dan streamer game juga bisa menghasilkan pendapatan dari hobi bermain gamenya.

Salah satu konten kreator sekaligus streamer game yang terkenal dari hobinya bermain game yaitu Jess No Limit, yang mana memiliki pendapatan mulai sekitar Rp 78jt hingga Rp 1,2M setiap bulannya, sehingga banyak kaum millenial ikut menjadi conten creator ataupun streamer game untuk menjadi pendapatan sampingan maupun utama.

Masih banyak lagi perkembangan dari vidio game ini hingga sampai menjadi ladang pendapatan bagi kaum millennial. Tidak buruk bukan dari hobi bermain game? Tetapi tetap ingat jaga kesehatan mental dan fisik, jalani hidup dengan sepenuhnya.

Sumber:
newzoo.com
gamebrott.com
hybrid.co.id
duniagames.co.id
kompas.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun