Dari perspektif Edward Said dengan teori Orientalisme dan Samuel Huntington dengan teori Benturan Peradaban, konflik Gaza antara Palestina dan Israel terlihat sebagai hasil dari dinamika kompleks yang melibatkan faktor-faktor politik, budaya, dan agama. Orientalisme menyoroti bagaimana pandangan Barat terhadap Timur Tengah, termasuk Palestina, dipengaruhi oleh stereotip negatif. Representasi media Barat cenderung memihak pada sudut pandang Israel, menciptakan ketidakseimbangan dalam pemahaman publik tentang konflik. Sementara itu, teori Benturan Peradaban menggarisbawahi perbedaan budaya dan agama antara Timur Tengah (dunia Islam) dan Barat (termasuk Israel) sebagai akar konflik. Huntington menekankan pentingnya dialog antar peradaban untuk meredakan ketegangan. Dengan demikian, untuk mencapai perdamaian, penting untuk memahami dan mengatasi stereotip serta mempromosikan dialog antar budaya dan agama sebagai langkah menuju pemecahan konflik yang lebih luas.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI