Mohon tunggu...
Amaliya Rufaida
Amaliya Rufaida Mohon Tunggu... -

promise to believe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Grounded Theory

23 Maret 2015   05:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:16 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya sudah saya bahas mengenai empat model penelitian kual, yaitu biografi, studi kasus, fenomenologi, dan etnografi. Masih ada satu model lagi yang akan saya tambahkan, yaitu grounded theory. Grounded theory atau teori dasar merupakan penelitian yang diarahkan pada penemuan atau minimal menguatkan suatu teori.

Model grounded theory dikhususkan untuk menghasilkan ssebuah teori dari suatu fenomena yang berkaitan dengan situasi tertentu. Teori tersebut ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan melalui pengumpulan data yang sistematis, analisis data yang menyinggung fenomena tersebut. Suatu teori berasal dari hasil pemikiran induktif bukan hasil pengembangan teori yang telah ada.

Permasalahan penelitian, konsep, teknik pengumpulan data, semuanya harus sesuai dengan keadaan empiris di lapangan. Dalam proses penelitian grounded theory diharapkan dapat menemukan teori baru, pandangan baru yang dapat menggantikan teori yang lama. Tugas seorang peneliti ialah memahami apa yang sedang terjadi di lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun