Potret Pendidikan di Indonesia

Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun 2014 yang total penerimanya hanya sekitar 199.000 orang. Selain itu, pemerintah juga mengupayakan pemerataan pendidikan lewat penyediaan Kartu Indonesia Pintar.

Selain upaya diatas, faktor yang tidak kalah penting lainya dalam mengatasi permasalahan ini adalah guru. Guru sebagai orang yang bertugas dan bertanggung jawab mencerdaskan siswa dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu. 

Karenanya, kualitas gurupun harus sangat diperhatikan. Penyebaran guru-guru berkualitas ke daerah terpencil sangatlah dibutuhkan untuk mengimbangi kualitas pendidikan di perkotaan. 

Dari banyaknya upaya pemerintah dalam mengatasi kesenjangan pendidikan ini,  tampaknya perjuangan mewujudkan kalimat yang tertuang pada konstitusi di bidang pendidikan masih cukup panjang. Dibutuhkan upaya yang lebih besar lagi untuk dapat mewujudkan kesetaraan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada akhirnya, kita dapat melihat bahwa pendidikan di Indnesia belumlah baik-baik saja. banyak yang masih harus dibenahi. Permasalahan kesenjangan ini telah mengakar dan telihat sulit diatasi. Namun setidaknya, kita dapat berusaha bersama-sama dalam terwujudnya pendidikan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia.